"Saya harapkan dua tahun sisanya dia kebut habis. Dia harus menunjukkan kualitasnya dalam dua tahun itu. Karena kesempatannya cuma itu. Artinya tiga tahun ini kan dia belum bikin apa-apa," kata Sutiyoso, beberapa hari lalu, ketika dimintai komentarnya mengenai tiga tahun masa kepemimpinan Fauzi Bowo yang merupakan bekas wakilnya selama Bang Yos memimpin Ibu Kota.
Bang Yos berpendapat, Gubernur DKI saat ini terlalu banyak mempunyai ide dan rencana yang ternyata tidak bisa direalisasikan semuanya. Seharusnya, Foke menyelesaikan persoalan yang ada dahulu sebelum berkembang ke persoalan lain.
"Fokus saja dulu sama transportasi. Lanjutkan yang gampang saja, misalnya busway. Ini kan sisa dua tahun, kesempatan untuk menunjukan janji-janji pokok yang pernah ia janjikan dulu," ujar Bang Yos.
Mngenai pendapatnya soal banjir di Ibu kota, mantan Gubernur DKI dua periode berturut-turut itu menganggap Pemprov DKI tidak akan bisa menyelesaikannya sebelum konsep Megapolitan betul-betul digulirkan.
"Nah, kalau soal banjir itu nggak akan bisa terselesaikan manakala nggak ada megapolitan. Persoalan banjir tidak hanya diselesaikan di Jakarta, tapi juga mulai dari daerah hulunya sana. Jadi butuh kerjasama lanjutan dan pembicaraan yang lebih serius," ujarnya.
Megapolitan adalah konsep yang pernah digulirkan Sutiyoso untuk mengoordinasikan pembangunan di wilayah-wilayah penyangga Jakarta, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, sampai Cianjur. Konsep itu sempat menjadi perdebatan, karena dicurigai bahwa Jakarta akan memperluas wilayahnya sampai ke Jawa Barat dan Banten.
Padahal, Sutiyoso sudah berkali-kali menegaskan bahwa Megapolitan hanyalah konsep pembangunan wilayah, bukan administratif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar