Senin, 11 Oktober 2010

PELEBARAN JALAN CEGAH KEMACETAN

News publik :

INFRASTRUKTUR

Palembang,Pelebaran Jalan Kolonel H Burlian sepanjang 3 kilometer diyakini akan mencegah terjadi kemacetan pada saat berlangsung SEA Games XXVI 2011 di Jakabaring, Palembang. Selama ini ruas jalan yang menghubungkan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II ke Jakabaring itu sering mengalami kemacetan.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Sumatera Selatan Sarimuda, Minggu (10/10).

Pernyataan Sarimuda menanggapi berita Kompas, Jumat (8/10), yang menyebutkan akan terjadi kemacetan di jalan-jalan Kota Palembang pada saat SEA Games.

Menurut Sarimuda, Jalan Kolonel H Burlian yang diperlebar sepanjang 3 kilometer dari Kilometer 5 sampai Simpang Tanjung Api-api. Pelebaran jalan di setiap jalur mencapai 3,5 meter.

”Kondisi jalan sekarang hanya dua jalur, yang masing-masing terdiri atas dua lajur. Rencananya setiap jalur diperlebar menjadi tiga lajur sehingga setiap jalur bisa dilewati tiga kendaraan sekaligus,” ujarnya.

Sarimuda mengungkapkan, proyek pelebaran Jalan Kolonel H Burlian dimulai pada Januari 2011 dan ditargetkan selesai pada April 2011. ”Dengan dilakukannya pelebaran jalan, tidak ada kekhawatiran terjadi macet di Palembang saat SEA Games,” ujarnya.

Jalur angkutan dialihkan

Sarimuda menambahkan, untuk menghindari kemacetan, jalur angkutan umum, seperti bus dan angkot, akan dialihkan selama SEA Games. Rute angkutan umum akan diatur sehingga tidak melewati jalan utama, tetapi melewati jalan alternatif.

”Rute bus dan angkot akan dialihkan, tetapi pada prinsipnya tidak menyulitkan masyarakat,” kata Sarimuda.

Ia mengatakan, panitia SEA Games juga akan menyediakan bus khusus (shuttle bus) menuju ke lokasi SEA Games di Jakabaring. Dengan demikian, masyarakat yang ingin menonton pertandingan tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi.

”Angkutan sungai, seperti bus air, akan dioptimalkan untuk mengurangi kemacetan,” ujarnya.

Sementara lalu lintas di Jembatan Ampera akan dilakukan sistem buka tutup, bekerja sama dengan pihak kepolisian.

Sebelumnya, pakar transportasi dari Unika Soegijapranata, Semarang, Jawa Tengah, Djoko Setyowarno, mengutarakan, solusi untuk mengurangi kemacetan di Palembang adalah memperbaiki kualitas angkutan massal. Jumlah bus transmusi yang masih terbatas harus ditambah supaya penumpang tidak menunggu lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar