Jumat, 21 Januari 2011

SEXY PLOWERS

News publik :



Flower

HATI-HATI LONCAT PAGAR NIH AKIBAT NYA

News publik :
undefined

NAIK APA TURUN TANGGA NIH'' TEBAK GAN

News publik :

STRATEGI ABG MENJARING HIDUNG BELANG (PSK TERSELUBUNG)

News publik :
Berikut ini saya kasih liat tips dan trik cara terampuh buat nyimpan cewek simpanan . Sangat cocok buwat yang hobi selingkuh, playboy dan sebangsanya dah pokoknya…
solo solo solo solo solo solo solo solo solo solo


”Ngelaba” Sandi Menjaring Sasaran
Mal dan Plaza, Surga bagi Ajang Prostitusi

Gemerlap kehidupan kota metropolitan membuat silau banyak gadis remaja. Penampilan keren, nongkrong di tempat hiburan, kafe, punya HP canggih, jadi gaya hidup yang diimpikan sebagain ABG di Jakarta.

Menjadi cewek metropolis ataupun cewek gaul yang glamor dan tak ketinggalan mode, hanya bisa terwujud bila memiliki uang. Untuk meraih impian itu, sejumlah anak baru gede (ABG) yang ekonomi orangtuanya lemah, menempuh berbagai cara.

Sebagian di antara cewek usia belasan tahun ini mencari uang dengan jalan menjual diri alias menjadi pelacur amatiran .

“Uang dari orangtua mana cukup buat beli baju gaul, HP model terbaru? Bisa ketinggalan kita,” kata Ratna,17, (bukan nama sebenarnya), cewek ABG kormod alias korban mode.

Upaya memenuhi keinginanya itu, Ratna rela jadi pelacur amatir. Pusat perbelanjaan dijadikan sebagai ajang bergaul sekaligus meraup rupiah dari lelaki iseng pencari kenikmatan sesaat. Mejeng di mal sambil mencari mangsa.

Terhadap ABG kelompok ini, pria iseng cukup bermodal Rp100 ribu, bisa kencan sambil menjamah tubuh, meskipun hanya sebatas close up alias setengah badan.

Sepak-terjang ABG yang menjajakan diri ini bisa ditemui di sejumlah pusat perbelanjaan di ibukota. Ironisnya, mereka rata-rata berstatus pelajar, ada juga mahasiswi.

Alasan mereka kepada orangtua, pergi belajar kelompok atau mengikuti kegiatan sekolah agar bisa bebas keluar rumah. ABG bangor beroperasi di mal tak cuma malam hari, tapi banyak pula dijumpai nongkrong siang bolong menjajakan diri.

Mereka ada yang dijuluki cewek parkir lantaran mangkalnya di tempat parkir, ada pula mangkal di pusat jajan makananan (food court), ada juga yang mencari sasaran di depan gedung bioskop. Pekcun alias perek culun, begitulah julukan yang sering dilontarkan publik terhadap mereka.

LEBIH AGRESIF
Dari pantauan Pos Kota, di mal pada kawasan Kalibata misalnya, ada sekitar 30 cewek ABG mencari mangsa tersebar di ruang tunggu bioskop, food court dan tempat parkir. Pemandangan serupa dapat dipantau pada pusat perdagangan dan perbelanjaan di kawasan Senen serta pusat perdagangan dan perbelanjaan di kawasan Rawamangun.

Gaya mereka menyerupai gadis lainnya yang datang ke mal untuk belanja. Inilah yang kerap membuat jengah gadis baik-baik karena kena imbas dikira cewek mal cari mangsa.

Mengenakan celana jins model pensil, kaos lengan pendek, blus model baby dol yang sedang ngetren, penampilan mereka sama sekali jauh dari kesan sebagai pelacur.

Namun bila diperhatikan, ada hal yang membedakan antara ABG pelacur dengan ABG baik-baik. ABG pelacur tampil centil, genit, agresif, berani menggoda lelaki meski belum dikenal dan bersikap sangat ramah.

Sasaran mereka, selain pria yang biasa dijuluki brondong juga lelaki setengah baya alias om-om parlente dan tajir alias berkantong tebal.

“Nih brondong keren euy. Tapi keren-keren gitu namanya Parto lho, atau Gino kali ya?” celetuk satu cewek ABG di depan bioskop yang disambut tawa cekikikan dua teman lainnya.

Bagi pria yang masuk perangkap, kencan pun dimulai. Obrolan mereka nyambung dan langsung akrab.

Sama halnya di food court, cara mereka menarik perhatian lelaki dengan kerlingan mata atau membuat canda berlebihan. “Meskipun cuma dibayarin makan aja, gak apa-apalah, lumayan juga,” kata Ratna, yang mengaku dirinya dan bersama geng kerap mangkal di satu mal kawasan Kalibata.

Lain lagi dengan cewek parkir, tampilannya berlagak menunggu teman. Padahal mereka mejeng sambil matanya melirik-lirik ke arah lelaki yang diincar.

LAYANAN CLOSE UP
Kelompok ABG ini selain mencari uang juga mencari kesenangan di mal. Target lain bisa belanja barang harga mahal dan dapat menyantap makanan enak.

Tarif mereka terbilang murah antara Rp 100 ribu hingga Rp300 ribu. Pelaku prostitusi terselubung ini memberi pelayanan dari pinggang ke atas. Istilah mereka close up.

Pelayanan colse up berlangsung singkat. Tempatnya di dalam gedung bioskop sambil nonton film. Lelaki iseng leluasan menggerayangi tubuh ABG selama pemutaran film berlangsung. Kencan bisa juga dilakukan di dalam mobil yang sedang diparkir.

Bila mau pelayanan lebih, harus tambah ongkos minimal Rp300 ribu untuk di-booking ke hotel. Harga pasaran ABG ini bisa turun asal mereka diajak shoping.

“Sebelum ngeroom (istilah untuk ngamar) kita belanja-belanja dulu,” cerita Ririn, ABG lainnya.

Bagi lelaki pemburu ABG di mal, paham betul cara menggaet mereka. Tentu dengan cara mengajak belanja pakaian dulu, baru dibawa ke kamar hotel.

Mau mencari cewek parkir dimal? Mereka biasa mejeng sekitar Pk. 19:00 saat pengunjung banyak yang mulai meninggalkan mal. Operasi pekcun kelompok ini cukup rapih. Mereka tak hanya mejeng di area parkir, tapi kadang bersembunyi di tempat tertentu.

Untuk bisa menemui mereka, lebih dulu ketemu juru parkir (jukir) nyambi sebagai germo. Jukir yang nyambi ini kemudian mengontak mereka. Pekcun beroperasi di arena parkir, geliatnya lebih profesional ketimbang yang mangkal di sekitar bioskop atau di food court.

Tentu saja si tukang parkir mendapat jatah dari cewek yang dapat tamu. Setiap kali dapat tamu, si cewek memberi upah Rp20 ribu hingga Rp50 ribu.

Tak hanya tukang parkir yang kecipratan uang. Kalangan preman pun mendapat jatah uang perlindungan. “Kalau mau aman, ya kita bagi juga mereka, sekedar buat beli rokok,” ucap Siska, 19, cewek parkir, sambil menyebut nilai minimal Rp20 ribu untuk jatah preman.

Preman ini bukan tanpa jasa. Kerja mereka menghubungi si pekcun bila ada razia petugas. “Tugas mereka harus cepet-cepet kasih tau kita kalau ada petugas,” ungkap Lina, 17, dara yang mengaku pelajar satu SMA di Jaksel.

Dalam satu minggu, pekcun mengantongi uang antara Rp200 ribu Rp400 ribu. Mereka mengaku tak ada germo yang mengkoordinir secara khusus.

Beberapa tahun silam, aparat merazia puluhan ABG dirazia di mal kawasan Kalibata. Terbukti keberadaan mereka dikoordinir seorang cewek yang bertindak sebagai germo.

Fenomena ABG jual diri merupakan imbas dari rongrongan gaya hidup metropolis, tak seimbang dengan kemampuan ekonomi orangtua.

BUTUH DUIT BUAT JAJAN
SISKA begitu ia biasa dipanggil. Gadis yang baru tumbuh dewasa itu mengaku menjadi ‘penjudi’ (penjual diri) karena ingin seperti kawan-kawannya yang hidup berkelimang kemewahan. Tapi dia sadar, kalau keinginannya untuk seperti itu tidak akan bisa karena kedua orang tuanya hidupnya serba pas-pasan.

“Jangankan untuk membeli pakaian yang harganya cukup mahal, untuk belanja sehari-hari aja kurang,”kata gadis yang mengaku masih sekolah di SLTA dibilangan Jakarta Selatan tersebut.

Dengan ketiadaannya itu, ABG (anak baru gede) yang satu ini terpaksa mejeng dan menjual diri di mal. Tujuannya hanya satu, dapat nonton dan menemani om-om yang berkantong tebal. Gadis mungil berkulit putih itu pun hampir tiga kali dalam satu minggu nongkrong di pusat perbelanjaan dibilangan Kalibata, Jakarta Selatan.

KEBUTUHAN HIIDUP
Sepintas orang tidak akan menyangka kalau perempuan yang mengaku baru berumur 15 tahun itu menjual diri demi memenuhi kebutuhannya hidup yang mewah. Sebenarnya Siska malu. Apalagi jika bertemu dengan teman atau tetangga rumahnya. “Habis gimana Bang, jika nggak begini saya tidak punya duit jajan yang cukup. Uang yang dikasih orang tua tak cukup,” kata Siska yang mengaku tinggal di kawasan Cempaka Putih, Jakpus.

Anak kedua dari empat bersaudara itu mengaku bapaknya hanyalah buruh pabrik di kawasan Bekasi dengan gaji yang sangat pas-pasan. Hidup serba kekurangan, sementara teman sebayanya hidup serba berkecukupan. Iri ingin seperti teman – temanya membuatnya mengambil jalan pintas.

Berbekal tubuh yang seksi, dia terpaksa terjun ke dalam bisnis "esek- esek". “Pertama-tama saya melakukannya sempat gemeter dan takut akan ketahuan orang, tapi kini sudah terbiasa, “ katanya seraya menambahkan sekali kencan, dia pasang tarif antara Rp 200.000 hingga Rp 250.000.

KESEPIAN DI RUMAH
Lain lagi dengan Lia. Kebiasaan nongkrong di bioskop itu karena merasa kesepian di rumah setelah kedua orang tuanya sibuk dengan bisnisnya masing-masing. Hampir setiap pulang sekolah gadis itu menyempatkan diri datang ke bioskop yang berada di kawasan Atrium, Senen, Jakarta Pusat. Di tempat itu, ABG ini mengaku banyak teman bukan hanya sesama pelajar seusianya, tapi om-om yang suka mencari daun muda.

“Saya sering diajak nonton sama om-om dan brondong. Saya nggak pernah pasang tarif, berapa pun dia mengasih pasti saya terima,”ujar Lia sambil menambahkan setiap diajak nonton dirinya di kasih uang Rp 100 ribu hingga 200 ribu.

Lia mengaku setiap hari selalu membawa baju dan celana ganti. “ Kalau pakai seragam sekolah dilarang satpam masuk ke mal. Saya bawa ganti untuk mengelabuhi petugas keamanan,” tambah gadis yang mengaku tinggal di daerah kawasan elite Kelapa Gading, Jakut.

Lia nongkrong di mal bukan semata mencari uang, tapi yang utama kesenangan. Tak heran jika ada pria yang cocok dengannya, tanpa dikasih uang pun nggak apa-apa. Tapi kalau tidak sesuai dengan kehendak hatinya, dibayar berapa pun akan ditolaknya. “Kalau cocok, cepek ceng (Rp 100.000) bersih, kita sikat aja Mas," kata Lia sambil tertawa lepas.

Jika sudah transaksi, kencan berlanjut di hotel-hotel transit tak jauh dari lokasi. Tapi kadang-kadang Lia tak segan menolak tunge, istilah mereka untuk hubungan intim, kalau pelanggannya itu tak royal membelikan makanan dan rokok.

Susan lain lagi. Kebiasaan nongkrong di mal setelah beberapa kali diajak teman sekolahnya mejeng di pusat pembelanjaan tersebut. Awalnya, dia takut dicap cewek yang nggak benar, tapi lama-lama mengaku terbiasa bahkan ketagihan.

“Berani berkenalan dan mau diajak jalan sama om-om setelah beberapa kali ditemani teman saya. Semula saya malu-malu, tapi karena duit yang saya dapat banyak akhirnya keterusan deh,”ungkap ABG yang mengaku tinggal di daerah Rawamangun, Jaktim tersebut.

MEDIA SOSIAL BARU

News publik :




Rabu, 15 Desember 2010 22:45 WIB

Jakarta
Maraknya social media di Internet juga diikuti oleh adanya gerakan sosial yang ikut tumbuh dalam media baru itu.

"Social media memberi kesempatan pada semua orang untuk mengumpulkan orang banyak dan membuat gerakan sosial," kata Roby Muhamad, pakar komunikasi online yang menjadi menjadi salah satu juri program Klik Hati Award saat jumpa pers di Senayan City, Jakarta.

Roby mengungkapkan bahwa gerakan sosial diperlukan masyarakat karena bisa membantu menyelesaikan persoalan-persoalan yang secara individu sulit untuk dihadapi.

Menurut dia persoalan dapat diselesaikan melalui gerakan social media asalkan banyak orang terlibat dan adanya orang-orang yang saling berkontribusi.

Ia juga mengatakan bahwa gerakan sosial lewat social media bisa menjadi potensi yang sangat besar dan positif untuk Indonesia. "Peranan melalui social media bisa dilihat dari lama waktu online. Orang Jakarta ber-twitter bisa menyaingi kota New York, bukan karena jumlahnya banyak melainkan karena kecerewetannya mengoceh," katanya.

Sementara itu Alissa Wahid, psikolog dari universitas Gadjah Mada yang juga menjadi juri untuk ajang penghargaan Klik Hati Award mengatakan bahwa social media bukan lagi hal yang sampingan bagi orang Indonesia.

"Sudah jadi mainstream, social media membuat orang tidak punya batas lagi secara geografis," Ujarnya.

Ia mencontohkan manfaat social media yaitu ketika media baru itu belum marak saat bencana gempa Yogyakarta tahun 2006. Ketika itu mobilisasi bantuan berjalan baik tapi pembagiannya semrawut serta terbatas.

"Ini berbeda sekali dengan bencana Merapi saat social media marak. LSM Jalin merapi lewat twitter dengan mudah menghimpun orang yang sedang membutuhkan maupun yang ingin memberikan bantuan," kata Alissa.

Penghargaan Klik Hati memilih 19 finalis yang diseleksi hingga muncul lima yang terbaik menurut juri yaitu Blog Dokter, Blood for Life, Ivan Lanin, Coin a Chance dan Sahabat Anak.

Masing masing mendapat hadiah berupa uang tunai sebesar 10 juta rupiah. Salah satu kriteria penjurian adalah cara penggunaan yang baru dari social media dan dampaknya yang luas di Indonesia.

LIA TRIO MACAN KEPINCUT IRFAN BACHIM

News publik :




Lia "3 Macan" Pengin Cium Irfan Bachdim
Pesepak bola nasional, Irfan Bachdim, ternyata juga memesona bagi pedangdut Lia Ladysta, salah seorang personel "3 Macan". Lia jelas-jelas mengaku kepincut oleh ketampanan pemain berdarah Belanda-Indonesia itu.
"Awalnya kemarin aku suka Ferry Rotinsulu, kiper Sriwijaya FC. Tapi, aku pindah ke lain hati. Soalnya, jutaan cewek di Indonesia dibius sama Irfan," kata Lia kepada Kompas.com di Soho Music, Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2010).
Lia menganggap Irfan tak hanya jago memainkan si kulit bundar, tetapi juga memiliki aura yang membuat para perempuan menyukainya. "Dia itu tanpa bola atau dengan bola selalu senyum. Jadi, enggak cuma jago aja, ya," puji Lia.
Lia mengaku ingin bertemu langsung dengan Irfan. Dia pun sengaja meminta bantuan kepada suami artis Kiki Amalia, penjaga gawang Muhammad Haris Maulana, yang dulu bernama Markus Horison. "Aku sudah request ke Markus buat ketemu si Irfan Bachdim. Aku mau foto dulu. Kalau boleh, aku cium. Kalau boleh sih, jadi pacar. Tapi, sayang, dia sudah punya pacar," ujarnya.
Lia mengaku pula sangat mengidolakan Irfan. "Dia pemain Persema kan? Kalau di timnas kita kan sudah tahu kapasitas pemain yang lain. Tapi, yang bikin gebrakan si Irfan ini," ujarnya lagi.
Sementara itu, untuk pertandingan Indonesia melawan Laos pada ajang Piala AFF, Sabtu (4/12/2010), Lia berharap Irfan akan kembali menunjukkan kemampuannya mencetak gol. "Maunya sih aku tetap Irfan Bachdim yang kasih umpan bagus, kasih permainan yang amazing, bikin gol lagi," harapnya.


Belakangan ini perfilman Indonesia semakin berani menampilkan adegan syur, dan biasanya bintang-bintang barulah yang mau melakukan hal itu, tapi dimata Lia Trio Macan adegan syurnya merupakan sesuatu yang wajar.
Dalam film perdananya Lia tampil berani dalam film yang berjudul ‘Hantu Puncak Datang Bulan', bahkan Lia mengaku saat menerima peran ini tidak terpikirkan beradegan seksi, dan menurutnya adegan yang ia lakukan masih tahap wajar."Itu enam bulan yang lalu, kebetulan awal Ramadhan di mana biasanya kita sepi job manggung dan juga lagi persiapan album baru, Dan setelah aku terima pasti risiko apapun akan aku terima karena aku harus profesional dalam bekerja," ungkap Lia ketika berada di Planet Hollywood, Jl. Gatot Soebroto, Jakarta Selatan.
Walau pada awalnya ia merasa kaget, tapi Lia memutuskan untuk menerima adegan seks di film tersebut. Malah baginya adegan tersebut wajar. Misalnya pakai bikini di kolam renang, kalau mandi telanjang, karena itu mengikuti realitas dan telah lolos sensor.
"Awalnya aku kaget saja karena yang aku terima, di kontrak berbeda. Di lapangan ternyat ada adegan bercinta. Aku sempat nanya dengan produser, 'Kok bisa begini?' Setelah kita diskusi dengan berbagai risikonya akhirnya aku terima yang terpenting ada batasan-batasannya. Menurutku juga adegan itu masih wajar, misalnya pake bikini ya di kolam renang, kalau orang mandi telanjang, karena itulah realitas yang sebenarnya, itu semua hanya gambaran saja dan film ini juga sudah lolos lembaga sensor," terangnya.
Meski demikian Lia tampaknya tidak mencari keuntungan dengan peran syur tersebut. Menurutnya pendapatannya lebih banyak dari menyanyi dari pada main film.

7 HAL YANG MEMBUAT WANITA CANTIK DAN SEKSI

News publik :




Wanita seringkali tak menyadari, bahwa ada hal-hal dalam dirinya yang bisa membuat libido suami meningkat. Berikut beberapa hal yang membuat wanita terlihat seksi dan menggairahkan.

Dikutip dari Sheknows, inilah beberapa hal dalam diri wanita yang bisa membangkitkan gairah seksual pasangannya.

1. Baju seksi
Anda mungkin berpikir baju seksi adalah baju yang mengekspose banyak bagian tubuh wanita. Padalah tak selalu begitu. Banyak pria yang merasa terangsang jika melihat istrinya mengenakan kemeja miliknya. Aksesori pun bisa membuat Anda terlihat seksi. Tak sedikit pria yang beranggapan bahwa wanita dengan kacamata tampak lebih seksi dibandingkan yang lain.

2. Lingerie seksi
Lingerie dan urusan bercinta memang tak bisa dipisahkan. Memakai lingerie yang seksi akan membuat pasangan Anda bergairah. Walau berfungsi sebagai baju dalam, namun jangan pernah menyepelekan penampilan baju dalam Anda. Jangan sampai gairah suami yang tengah memuncak jadi pudar karena melihat lingerie lama yang Anda kenakan.

3. Bersuara saat bercinta
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa gairah pria memuncak saat mendengar pasangannya bersuara di tengah-tengah aktivitas sosial. Jangan takut untuk mengeluarkan seluruh gairah saat bersama suami, termasuk saat di ranjang.

4. 'Rayuan nakal'
Suami pasti ingin melihat sisi liar Anda saat berada di atas tempat tidur.Sesekali ungkapkan keinginan Anda dengan 'rayuan nakal'. Si dia pasti tak tahan dan segera memuaskan Anda.

5. Aroma
Aroma tubuh wanita juga merupakan hal yang bisa membangkitkan gairah suami. Namun bukan aroma parfum atau sabun yang membuat pria bergairah, melainkan aroma tubuh wanita yang asli. Jadi, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan tubuh.

6. Emosi
Pria seringkali bangkit gairahnya saat melihat istrinya emosional. Menurut ilmuwan Inggris, saat tengah marah, mata wanita lebih berbinar, dadanya terlihat kencang dan napasnya memburu. Hal itulah yang membuat pria semakin bergairah.

7.Penampilan
Penampilan wanita secara keseluruhan juga merupakan hal yang mempengaruhi libido pria. Bentuk tubuh, cara berpakaian serta sikap yang baik juga merupakan hal yang dianggap seksi oleh para pria.

10 ARTIS INDONESIA PEMILIK PAYUDARA TERBESAR TEBAK NAMA NYA GAN

News publik :































GADIS JEPANG DENGAN LINGGIERI YANG LAGI NGETREN DI JEPANG

News publik :