
Adalah  hal yang sangat menyebalkan, ketika kita sudah menyiapkan sekian banyak  waktu dan upaya keras untuk bisa berolahraga dengan tujuan menurunkan  berat tubuh dan merampingkan tubuh, tetapi entah mengapa, hal itu tak  kunjung terwujud. Sebelum Anda benar-benar berhenti dari kelas fitnes  Anda, perhatikan dulu cara Anda berolahraga, apakah sudah tepat dengan  bentuk tubuh Anda?
Secara garis besar, terdapat 4 bentuk tubuh; apel, pir, jam pasir, dan seledri. Libby Babet, dari bottomsupfitness.com.au memaparkan tips olahraganya untuk masing-masing bentuk tubuh supaya mendapatkan hasil terbaik:
Apel
Secara  umum, tipe ini memiliki masalah di sekitar perut dan bagian dada.  Biasanya di area atas tubuh, terlihat lebih besar, serta memiliki  pergelangan kaki dan tangan yang rentan. Dengan olahraga yang tepat dan  nutrisi yang tepat, bentuk tubuh apel akan mendapatkan hasil yang lebih  cepat ketimbang bentuk tubuh lainnya. Namun, akan lebih cepat naik berat  badannya pula jika tak dijaga.
Olahraga yang disarankan;  olahraga yang berbeda-beda dengan intensitas tinggi dengan program  angkat beban. Untuk kardio, bagi para pemula disarankan untuk mencoba  berjalan atau bersepeda setidaknya setengah-satu jam per hari. Saat Anda  merasa sudah siap, tambahkan interval untuk mengurangi lemak tubuh.  Coba berlari secepat kemampuan Anda selama 30 detik, lalu, kembali ke  kecepatan sedang selama 30-60 detik. Ulangi selama 8-12 kali untuk hasil  maksimal.
Untuk kekuatan, cobalah untuk melakukan latihan  kekuatan sebanyak 3 kali seminggu. Untuk latihan pribadi, coba lakukan;  pemanasan dengan jogging pelan, lalu lakukan squat, push up, berjalan sambil lutut ditekuk setengah (bending), peregangan tricep, back extensions, bicycle crunch, dan reverse crunch.  Istirahat satu menit, dan ulangi 3-4 kali. Untuk mereka yang bertubuh  cukup tebal, ganti berlari dengan bersepeda, mendayung, atau berenang  untuk menghindari cidera pada bagian bawah tubuh.
Pir
Secara  umum, bentuk tubuh pir memiliki pinggul berlekuk, bokong dan paha yang  terlihat padat, tetapi pundak dan lengan cenderung lebih kecil. Lemak  tubuh tersimpan di bagian bawah tubuh. Tipe tubuh seperti ini cenderung  memiliki lengan dan perut yang kecil.
Libby menyarankan agar  pemilik tubuh ini memadukan kardio berbasis interval dan program latihan  kekuatan untuk menciptakan bagian bawah tubuh yang ramping, dan  membangun otot di bagian atas tubuh agar menciptakan simetri.
Untuk  kardio: Cobalah berlari secepat kemampuan Anda, lalu turunkan untuk  berjalan atau jogging pelan. Saat berlatih untuk mendayung atau  bersepeda, cobalah mengubah latihan 30 detik dengan kecepatan penuh dan  kencang dengan 30 detik kecepatan rendah.
Kekuatan: Lakukan squat 12 kali dengan beban di atas kepala menggunakan dumbbell, lalu push up, sumo squat (kaki lebar) sambil tangan lurus ke depan, tricep, back extension. Tambahkan fitball crunch untuk menargetkan lemak perut. Ulangi 3-4 kali
Tambahan  lemak di bagian bokong dan paha bisa mengindikasikan masalah pada  tingkat estrogen. Kurangi makanan berpengawet karena bisa menahan  estrogen. Hindari latihan kardio yang pelan dan panjang karena olahraga  ini hanya akan menahan lemak pada bagian tubuh tersebut.
Bentuk jam pasir
Tipe  tubuh berlekuk klasik dengan lebar pundak setara lebar pinggul ini  mampu melakukan berbagai latihan tanpa merasa kelelahan terlalu cepat.  Namun, jika kurang olahraga, tipe tubuh ini akan menyimpan lemak pada  pinggul, bokong, dan lengan.
Menurut Libby, tipe tubuh ini perlu  mengubah program latihan mereka sewaktu-waktu untuk menghindari kondisi  plateau. Untuk latihan kardio; lakukan latihan interval kombinasi  berlari, mengayuh, atau mendayung. Anda juga bisa mengubah rentang  interval agar membuat tubuh tidak jenuh, misal, hari pertama 2 menit,  besoknya cukup 1 menit 30 detik, dan lusanya kembali 2 menit, dan  seterusnya).
Untuk kekuatan; disarankan agar Anda menjaga lekuk  tubuh dengan menantang bagian bawah tubuh menggunakan latihan beban.  Tambahkan dumbbell untuk beban lebih untuk olahraga squat, walking lunges, side lunges, step up, dan sumo squat. Gunakan beban ringan supaya lengan Anda tidak menjadi berotot berlebihan. Untuk latihan tubuh bagian atas, lakukan push up, bench press, tricep, dan extensions, shoulder press, serta lateral raises dan bicep curl. 
Bakar  lemak di sekitar perut dengan menjaga kadar insulin. Cobalah makan  lebih sering dengan porsi kecil, kurangi asupan karbohidrat sederhana  (makanan manis). Perbanyak sayuran, protein, kacang-kacangan, serta  biji-bijian.
Seledri
Biasanya, bentuk tubuh  ini adalah tipe yang "lurus" dan umumnya cenderung kurus. Tipe tubuh ini  memiliki metabolisme yang tinggi, namun punya kecenderungan terkena  osteoporosis, serta keriput seiring pertambahan usia. Target latihan  baisanya difokuskan untuk latihan dengan beban agar menambah massa otot. 
Mereka yang memiliki bentuk tubuh seledri disarankan untuk  menantang diri dengan memadukan latihan kardio secara reguler. Coba  kombinasikan latihan interval, berlari, mengayuh, serta kelas gym.
Untuk  latihan kekuatan, bentuk tubuh seledri secara umumnya memiliki kekuatan  otot yang rendah. Jadi, disarankan untuk melakukan pengulangan dan  angkat beban ringan. Padukan pengulangan angkat beban ringan dengan  latihan yang berfokus pada bentuk pinggang, pundak, pinggul, dan bokong.  Latihan yang disarankan; squat, lunge, push up, bench press, shoulder press, latihan otot perut, untuk memberikan lekuk, coba lakukan side plank dan bicycle crunch. 
Bentuk  tubuh seledri perlu banyak protein dan kalsium. Artinya, perbanyak  asupan sayuran hijau, susu rendah lemak dan gula, serta ikan. Tambahkan  suplemen minyak ikan dan zinc untuk kekuatan kulit.
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar