Minggu, 10 Oktober 2010

TERSANGKA KASUS AMPERA DI TERBANG KAN KE JAKARTA

News publik :

Ke Jakarta dari Ende via Denpasar


Lelaki berkaos putih --begitu melihat wartawan makin mendekatdan siap mengambil gambar-- langsung mendekap erat pemuda berjaket hijau lumut di sampingnya. Pemuda berjaket itu adalah SK tersangka kasus kekerasan di Ampera, Jakarta Selatan, yang akan diterbangkan dari Kabupaten Ende, via Denpasar Bali, Minggu (10/10/2010).
Salah seorang tersangka dalam bentrokan antarkelompok di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan berinisial SK diterbangkan ke Jakarta dari Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur via Denpasar, Minggu (10/10/2010).

Tersangka bertolak ke Jakarta bersama tim gabungan dengan pesawat Nusantara Air dengan nomor penerbangan Y6076, yang lepas landas sekitar pukul 15.00 Wita. Tersangka asal Kupang itu ditangkap di rumah kerabatnya, di Jalan Udayana, Ende, Sabtu (9/10/2010) kemarin, pukul 12.00.

Pihak kepolisian sempat berupaya mengecoh wartawan dengan menginformasikan ke media, bahwa tersangka akan tiba di Bandar Udara Hasan Aroeboesman Ende lewat ruang VIP. Wartawan lokal dan nasional pun sejak pukul 13.00 sudah menunggu di sekitar gedung VIP bandara. Namun sekitar pukul 14.45 sebuah mobil Toyota Kijang LGX silver memasuki areal parkir bandara, yang kemudian turun dua laki-laki berjalan santai menuju ruang check in.

Wartawan yang curiga mendekati dua orang tersebut, dan salah seorang yang berkaos putih begitu melihat wartawan makin mendekat, dan siap mengambil gambar langsung mendekap erat pemuda berjaket hijau lumut di sampingnya, dan meminta kepala pemuda itu ditutup dengan penutup jaket.

Rupanya pemuda itu adalah tersangka, yang kemudian keduanya memasuki ruang boarding, lalu menuju naik ke pesawat.

Menurut Wakil Kepala Kepolisian Resor (Polres) Ende, Komisaris Harri Mulyanto, Sabtu, tersangka menginjakkan kaki di Ende pada hari Rabu (6/10/2010) lalu, dan tim dari Polda Metro Jaya yang memburu tersangka juga tiba di Ende pada hari yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar