Rusia akan mengganti uang muka Iran atas perjanjian rudal darat-ke-udara canggih, S-300.
"Moskow memutuskan menghentikan perjanjian tersebut menyusul sanksi baru PBB," kata Ketua Teknologi Rusia Sergei Chemezov kepada wartawan pada Kamis (7/10/2010).
"Kami sekarang menyiapkan semua dokumen yang diperlukan. Kami seharusnya mengembalikan semua pembayaran," kata Chemezov, yang perusahaannya mencakup monopoli ekspor persenjataan, Rosoboronexport.
"Tentunya, mereka sangat tidak senang. Kami tidak punya pilihan," tambahnya.
Chemezov mengatakan, Rusia kemungkinan tidak akan mengembalikan seluruh pendanaan pada akhir tahun ini, namun menolak untuk menyebut jumlah uang yang akan dikembalikan.
Iran mengancam akan menuntut Rusia karena menganggapnya telah melanggar perjanjian.
Rusia mendapat tekanan kuat dari AS dan Israel supaya tidak meneruskan penjualan sistem persenjataan, yang dinilai akan menyulitkan bila ada tindakan militer terhadap Iran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar