Petenis unggulan ketiga asal Indonesia, Sandy Gumulya merebut gelar juara turnamen Sportama International ITF Women's Circuit setelah menundukan Katherine Westbury 6-3, 6-0 pada babak final di Lapangan Tenis Elite Club Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Minggu (3/10/2010).
Kemenangan bagi kakak dari petenis Beatrice Gumulya ini sudah terlihat sejak awal babak dimulai. Sandy tampak tidak menemui kendala berarti menghadapi petenis non peringkat asal Selandia Baru ini.
Ditemui selepas pertandingan, Shandy mengaku kunci kemenangannya pada pertandingan kali ini adalah strategi pemberian bola tinggi. "Dia (Katherine) itu bermain dengan dua tangan sehingga powernya sangat kuat. Saya mencoba mengantisipasi hal itu dengan memberi bola-bola yang tinggi," ujar Sandy.
Sementara Katherine justru mengaku sedikit tegang sehingga kerap melakukan kesalahan sendiri. "Saya sudah berusaha keras tapi secara keseluruhan Sandy memang lebih baik. Dia jauh lebih berpengalaman. Meski demikian saya sangat senang bisa sampai ke babak final," ujar petenis berusia 17 tahun ini.
Sandy yang menempati peringkat 590 dunia ini tercatat mengukir lima kemenangan berturut-turut. Di babak pertama petenis 23 tahun ini dengan mudah menyingkirkan Ya Zhou dari China. Tidak jauh berbeda, babak kedua dan perempatfinal pun ia mampu melewati hadangan dari Hua Chen Lee dan petenis Korsel. Sementara pada seminal, Sandy harus melewati duel alot melawan petenis Thailand, Pliphuech Peangthan.
Perjuangan tersebut akhirnya dituntaskan Sandy setelah mengalahkan Katherine. Sebagai juara pertama Sandy pun berhak atas hadiah utama senilai 1568 US dollar, sementara Katherine memperoleh total hadiah 900 US dolar sebagai runner up.
Pada lanjutan seri kedua Sportama International ITF Women's Circuit yang digelar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta 3-10 Oktober 2010, Sandy akan kembali berlaga sebagai unggulan pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar