Kamis, 07 Oktober 2010

INDONESIA TURKI KEJAR 10 MILIAR

News publik :


Menko Perekonomian Hatta Rajasa hadir dalam pertemuan ekonomi Konfrenesi OKI di Istanbul, Turki

ISTANBUL, Indonesia dan Turki harus sama-sama bekerja keras agar nilai perdagangan keduanya mencapai 10 miliar dollar AS pada tahun 2015. Target itu hanya dapat direalisasikan jika ada cukup banyak proyek yang dibangun Turki di Indonesia dan proyek yang dikembangkan Indonesia di Turki.

"Sebagai tahap awal, ditargetkan sebelum 2013 harus mencapai 5 miliar dollar AS, dan dua tahun kemudian (2015) harus menjadi 10 miliar dollar AS. Namun, saya lihat lagi, target 5 miliar dollar AS itu paling lambat harus terealisasi sebelum 2014," ungkap Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Istanbul, Turki, Kamis (7/10/2010) di sela-sela pertemuan tingkat menteri Komite Tetap Kerjasama Ekonomi dan Komersial OKI (COMCEC) yang ke-26.

Menurut Hatta, beberapa proyek yang sudah dibicarakan di antara kedua negara adalah pembangunan pabrik terigu oleh pengusaha Turki di Indonesia dan mengembangkan pabrik pengolahan oleochemical berbasis minyak kelapa sawit mentah (CPO) di Turki. Selain itu, kedua negara akan membagun Techno Park atau kawasan industri yang berbasiskan keunggulan teknologi Indonesia dan Turki. Techno Park ini akan dibangun di Indonesia dan Turki.

"Ini harus dikejar karena nilai perdagangan kedua negara saat ini masih ada di kisaran 2 miliar dollar AS per tahun. Keunggulan Indonesia dibanding Turki adalah produk-produk kreatif. Itu biasa dipadukan dalam Techno Park tersebut," papar Hatta.

Khusus untuk proyek pembangunan pabrik terigu di Indonesia, Hatta menegaskan, hal itu harus selesai sebelum Presiden Turki Abdullah Gul berkunjung ke Indonesia. Gul direncanakan berkunjung ke Indonesia pada Maret-April 2011 atau paling lambat pada Juni 2011.

"Saya sudah bertemu dengan Presiden Gul. Beliau memastikan kunjungannya itu," ungkap Hatta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar