Minggu, 10 Oktober 2010

KORUT GELAR PESTA SUKSESI KIM JONG-UN

News publik :


AFP/KCTV VIA SOUTH KOREAN TV
Sepintas sebuah gambar yang dirilis Korean Central Television (KCTV), televisi Pemerintah Korea Utara pada 30 September 2010, yang memunculkan sosok orang yang disebut-sebut oleh sejumlah ahli Korea sebagai Kim Jong Un (tengah), anak bungsu pemimpin Korut, Kim Jong Il. Gambar ini diambil beberapa saat setelah konferensi tertinggi partai berkuasa memberi tempat yang penting pada anak Kim yang masih berusia sekitar 30 tahun itu.

SEOUL, Ahli waris Korea Utara Kim Jong-Un dan ayahnya, Kim Jong-Il, Minggu (10/10/2010) menyaksikan parade militer di ibu kota Pyongyang.

Parade meriah ini dilakukan untuk memperingati hari ulang tahun ke-65 partai komunis yang berkuasa.

Media negara mengatakan, Kim tua hadir dalam parade militer itu, namun tidak menyebutkan kehadiran anaknya.

Meskipun demikian, kantor berita Korea Selatan Yonhap, mengatakan, Jong-Un juga hadir dalam acara itu.

Kantor berita Korea Selatan mengutip sumber-sumber mengatakan perayaan Minggu juga melibatkan sekitar 100.000 warga sipil.

Kembang api telah diimpor dari China untuk dinyalakan pada Minggu petang di sepanjang tepi sungai Taedong, yang membelah ibu kota Pyongyang.

Perayaan itu terjadi kurang dari dua pekan setelah putra bungsu pemimpim Kim Jong Il diangkat menjadi jendral bintang empat dan memberikan dua jabatan penting partai komunis.

"Perayaan itu menegaskan statusnya sebagai pengganti ayahnya, kini berusia 68 tahun, yang dalam kondisi sakit," kata para pejabat Korsel.

Negara yang memiliki senjata nuklir tetapi miskin itu berjuang untuk memberi pangan kepada rakyatnya, dengan sepertiga anak-anak kekurangan gizi menurut dana anak-anak PBB.

Kantor berita resminya KCNA memberitakan, Jumat, ibu kota itu berada dalam suasana festival, dengan pameran-pameran seni, foto dan buku diselenggarakan untuk memperingati ulang tahun itu.

"Masa membanjiri musium-musium untuk mempelajari tentang sejarah perjuangan partai itu, atau mengunjungi patung raksasa pendiri negara itu Kim Il Sung untuk meletakkan karangan bunga," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar