Rabu, 30 Juni 2010

Tips Hemat Gunakan Listrik

Tips Hemat Gunakan Listrik
Tribunnews.com - Rabu, 30 Juni 2010 21:19 WIB
Share Cetak PDF Print Berita Ini + –
PLN-Listrik3.jpg

TIPS HEMAT ONGKOS LISTRIK
Tips Lainnya :
- Kurangi pemakaian listrik pada waktu beban puncak pada jam 18.00 - 22.00
- Gunakan Peralatan Listrik Hemat Energi
- Matikan magic-jar atau magic-com bila nasi sudah tersisa sedikit karena listrik untuk menghangatkan nasi menjadi sia-sia.
- Mematikan televisi, radio, tape recorder, serta perlatan audio visual lainnya, bila tidak ditonton atau didengarkan.
- Lepaskan kabel peralatan listrik bila peralatan sedang tidak digunakan.
- Bila peralatan listrik yang menggunakan sistem remote sedang tidak digunakan, jangan mematikan dengan remote control (stand by). Tetapi matikan dari tombol on-off atau lepaskan tusuk kontak.
- Nyalakan water heater 20 menit sebelum air panas digunakan
- Bersihkan secara periodik kaca jendela. Kaca jendela yang bersih akan meneruskan cahaya lebih banyak.
- Bersihkan secara periodik bola lampu / tabung lampu beserta reflektornya agar supaya bersih agar tidak mengurangi cahaya.
Related News

* Prijanto Himbau Warga Jakarta Lebih Hemat Energi
* Rakyat Kembali Tolak Kenaikan Tarif Dasar Listrik
* Menko Enggan Buka-bukaan Rencana Kenaikan TDL dan…
* Pemerintah Menaikkan TDL Saat Euforia Piala Dunia…

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu alasan pemerintah menaikan tarif dasar listrik (TDL) karena biaya operasional yang membengkak. Pengamat Kelistrikan Febby Tumiwa dalam sebuah diskusi mengenai kenaikan TDL di kantor Hipmi Jakarta, Rabu (30/6/2010), menilai masyarakat pengguna listrik sebenarnya bisa membantu mengatasi krisis listrik serta mengurangi penggunaan energi jika berhemat dalam menggunakan listrik. Penggunaan daya listrik yang minimal bisa mengurangi ongkos yang dikeluarkan pelanggan PLN.

Bagaimana cara berhemat menggunakan listrik. Berikut kiatnya seperti dikutip dari website PLN Bali.

"Memilih peralatan rumah tangga yang tepat dan sesuai kebutuhan. Membentuk perilaku anggota rumah tangga yang hemat listrik, seperti: Menyalakan alat-alat listrik hanya saat diperlukan. Menggunakan alat-alat listrik secara bergantian. Menggunakan tenaga listrik untuk menambah pendapatan rumah tangga (produktif). Peralatan listrik rumah tangga pada umumnya sudah dirancang untuk pemakaian listrik yang hemat, namun pada prakteknya masih ditemukan pemborosan energi listrik. Hal ini dapat terjadi antara lain karena penggunaan peralatan dengan cara yang kurang tepat," tuturnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar