Anna Chapman
Perempuan di Pusat Skandal Mata-mata
Rabu, 30 Juni 2010 | 22:41 WIB
AP
AP
AP
*
*
*
Anna Chapman, perempuan tersangka agen mata-mata Rusia yang ditangkap di AS
Anna Chapman, tersangka agen mata-mata Rusia yang ditangkap di AS
Anna Chapman, salah satu tersangka mata-mata Rusia yang ditangkap di AS
TERKAIT:
* Rusia: Hubungan dengan AS Tak Akan Rusak
* FBI Tangkap Mata-mata Rusia
* Siprus Tahan Tersangka Mata-mata Rusia
* Rusia: Tuduhan AS Tak Berdasar
Anna Chapman, perempuan yang berada di pusat penyelidikan dugaan jaringan mata-mata Rusia yang tertangkap di AS, sebelumnya bekerja di Inggris dan menikah dengan warga Inggris.
Chapman, nama yang diberikan kepada petugas yang mencokoknya, merupakan salah satu dari 10 orang yang ditahan FBI karena diduga selama bertahun-tahun menjadi agen rahasia dinas intelijen Rusia.
Perempuan cantik itu tampaknya telah tinggal di Inggris sekitar empat tahun sejak 2003. Perusahaan swasta penyewa pesawat NetJets Eropa mengatakan, ia telah bekerja di kantor perusahaan itu di London untuk jangka waktu yang singkat. Adapun sebuah laporan di Daily Express menunjukkan, nama Chapman yang sebenarnya adalah Kuschenko dan ia lahir di Ukraina ini dibesarkan di Volgograd, yang sebelumnya bernama Stalingrad.
Seorang juru bicara perusahaan itu mengatakan, "Kami dapat mengonfirmasi bahwa Nona Chapman dipekerjakan NetJets Eropa dari Mei sampai Juli 2004 sebagai asisten eksekutif di departemen penjualan."
Menurut profilnya di situs jejaring LinkedIn, Chapman bekerja di London dari September 2003 dan bekerja di divisi investment banking dari Barclays Bank dan hedge fund Navigator. Namun, Barclays mengatakan, bank itu tidak memiliki catatan tentang Anna Chapman yang mengaku pernah bekerja di divisi investasi bank tersebut pada tahun 2004 dan 2005.
Profil Chapman, sebagaimana dikutip Telegraph, Rabu (30/6/2010), menunjukkan bahwa ia telah menjalankan perusahaan sendiri, agen real estat di internet bernama Properti Finder Ltd, sejak Oktober 2006 dan sekarang berpusat di New York. Ia mengaku mampu berbahasa Rusia, Inggris, Jerman, dan Perancis serta memiliki gelar master di bidang ekonomi dari sebuah universitas Rusia. Dalam profilnya juga dinyatakan bahwa ia belajar perencanaan keuangan di BPP International Educational Centre yang berbasis di Inggris. Seorang juru bicara lembaga pendidian itu mengatakan bahwa dia tidak dapat mengonfirmasi apakah Chapman pernah belajar di sana.
Menurut laporan Daily Express, Chapman menikah dengan warga Inggris, tetapi sudah bercerai. Halaman Facebook Chapman memuat beberapa foto glamor dan foto hitam-putih yang menunjukkan dirinya mengenakan apa yang tampaknya seperti seragam organisasi Young Pioneer, organisasi di bekas Uni Soviet yang setara dengan Pramuka.
Seperti dikabarkan, kasus mata-mata Rusia itu terungkap pada hari Selasa atau beberapa hari setelah Presiden Rusia Dmitry Medvedev bertemu Presiden Barack Obama di Washington. Rusia mengkritik waktu pengumuman kasus itu karena dilakukan beberapa saat setelah pertemuan kedua pemimpin tersebut. Pihak Gedung Putih mengatakan, Obama tahu tentang penyelidikan skandal tersebut sebelum ia bertemu dengan Medvedev di Washington akhir pekan lalu, tetapi tidak menyebutkannya dalam pembicaraan mereka.
Skandal mata-mata itu menjadi berita heboh media AS. Para tersangka dituduh mengumpulkan informasi, mulai dari data penelitian tentang hulu ledak nuklir berpenetrasi tinggi, hingga latar belakang para pelamar CIA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar