Rabu, 30 Juni 2010

BERITA WORLD CUP 2010 AFP/THOMAS COEX Gelandang Nigeria, Sani Kaita

BERITA WORLD CUP 2010
AFP/THOMAS COEX
Gelandang Nigeria, Sani Kaita (kanan) mendapat kartu merah dari wasit saat timnya melawan Yunani di penysihan Grup B Piala Dunia 2010, Kamis (17/6/10).
Rabu,30 Juni 2010 | 22:44 WIB
Timnas Nigeria Diskorsing 2 Tahun

ABUJA, Presiden Nigeria memberikan skorsing dua tahun tak boleh ambil bagian dalam kompetisi internasional, kepada tim nasional sepak bola negaranya. Hal ini dilakukan lantaran para "Elang Super" tampil buruk di Piala Dunia Afrika Selatan dan langsung tersingkir di penyisihan grup.

Jurubicara presiden Goodluck Jonathan, Ima Niboro, mengeluarkan pengumuman itu pada Rabu (30/6/10). Dia mengatakan, hukuman itu juga menjadi "cambuk" agar negara mengorganisir kembali administrasi sepak bola mereka. Niboro mengatakan bahwa semua dana untuk skuad tim Piala Dunia, termasuk menggaet pelatih asal Swedia, Lars Lagerback, akan diinvestigasi.

Nigeria mengakhiri perjalanan tragisnya di Piala Dunia ini dengan hanya membawa pulang satu poin, hasil dari bermain imbang 2-2 melawan Korea Selatan di laga terakhir. Dalam dua laga pertama penyisihan Grup B, "Super Eagles" kalah 0-1 dari Argentina, kemudian dibekap Yunani 1-2 dalam pertandingan yang diwarnai kartu merah terhadap gelandang Sani Kaita.

Prestasi Nigeria di event empat tahunan ini sangat memprihatinkan karena tidak pernah meraih kemenangan sejak Piala Dunia 1998, kemudian pada 2002 tersingkir setelah menuai dua kekalahan dan hanya sekali imbang. Pada Piala Dunia Jerman 2006, prestasinya lebih anjok lagi karena gagal melangkah ke putaran final.

Di Afrika Selatan ini, Nigeria sempat memiliki tekad yang kuat untuk mengukir prestasi yang lebih bagus. Alih-alih lolos ke fase knock out, "Elang Super" malah langsung kalah di dua pertandingan pertama. Setelah tersingkir, Federasi Sepak Bola Nigeria sudah menyampaikan permintaan maafnya kepada pemerintah dan para pecinta sepak bola di Nigeria.

Dengan adanya intervensi dari pemerintah ini, Nigeria hampir pasti akan mendapat hukuman dari FIFA. Sebab, badan tertinggi sepak bola dunia ini melarang semua sepak bola internasional mendapat campur tangan dari dunia politik.

Menurut rencana, Nigeria akan melakukan pertandingan internasional di babak kualifikasi Piala Afrika 2012, saat menjamu Madagaskar, awal September. Dengan adanya larangan ini, mungkin saja Nigeria akan "memberikan" kemenangan kepada lawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar