Rabu, 30 Juni 2010

Kota Jambi 30 Ribu Warga Harus Bersabar Masuk Daftar Tunggu Pemasangan Listrik

Kota Jambi
30 Ribu Warga Harus Bersabar
Masuk Daftar Tunggu Pemasangan Listrik
Rabu, 30 Juni 2010 | 11:28 WIB


JAMBI, Sebanyak 30 ribuan warga yang ada di Kota Jambi harus bersabar menunggu rumahnya untuk dipasangi listrik. Pihak PLN beralasan, penyebab warga tidak terlayani karena keterbatasan kwota KiloWatt Hour (kwh).
"Sudah 30 ribuan di daftar tunggu kami yang mau memasang listrik, tapi kwh yang kami perlukan untuk pemasanngan tersebut tidak ada lagi," katakan H Tambunan, Hubungan Masyarakat (Humas) PLN Cabang Jambi, Selasa (29/6).
Ia mengatakan, sejak 2009 sudah beberapa kali mengajukan pengadaan kwh yang dibutuhkan Kota Jambi ke PLN pusat di Jakarta. Sampai saat ini, katanya, belum ada tanggapan dari pusat mengenai hal tersebut.
"Kami sudah berkali-kali, bahkan tiga bulan sekali mengajukan surat permohonan ke pusat, tapi sampai sekarang belum ditanggapi," ujar pria berkaca mata ini.
Selain itu, kata Tambunan, penyebab lain warga tidak bisa memasang listrik karena lokasi, dan kondisi daerah rumah warga tersebut yang belum mempunyai jaringan atau tidak layak sambung. Seperti belum adanya tiang listrik utama yang masuk di daerah tersebut.
"Faktor lain PLN tidak bisa melayani warga karena lokasi rumah yang belum mempunyai tiang tiang listrik utama," katanya.
Untuk pemasangan instalasi utama listrik seperti tiang, kata Tambunan, saat ini semua beban pemasangan listrik seperti tiang listrik, semua pembiayaan dilimpahkan kepada warga setempat. Karena, sambungnya, untuk pemasangan tiang dan lainnya, PLN bekerja sama dengan pihak ketiga, yaitu orang yang ahli di bidangnya.
"PLN hanya menyambungkan listrik ke warga, sedadngkan untuk pemasangan tekhnis, kami bekerjasama dengan pihak ke tiga. Kami akan mensurvei tempat warga yang akan dipasang, dan jika tiang listrik diperlukan dalam pemasangan, kami akan membebankan semua biaya kepada warga. Ini semua sudah peraturan dari pusat," kata Tambunan.
Anto, seorang warga Kota Jambi mengaku hal yang sama. Ia mengaku kalau sudah mengajukan permohonan agar rumahnya bisa dialiri listrik. Tapi, pihak PLN mengatakan harus bersabar menunggu.
"Dijanjikan akan tetap dipasang, tapi harus sabar menunggu karena kwh belum tersedia. Saya belum tahu kapan akan dipasang," katanya yang mengaku sudah mengajukan permohonan satu bulan yang lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar