Rabu, 30 Juni 2010

Polri Resmi Pidanakan Tempo

Polri Resmi Pidanakan Temp Rabu, 30 Juni 2010 20:54 WIB
Share Cetak PDF Print Berita Ini + –
Baca-Majalah-Tempo-1.jpg
tribunnews.com/Bian Harnansa
Warga membaca Majalah Tempo edisi, 18/39, Senin (28/6/2010).
"Yang kita laporkan itu sampul (Tempo) yang merendahkan martabat 400 ribu anggota Polri
Irjen Pol Edward Aritonang
Related News

* IPW : Serahkan Pengusutan Rekening Enam Jenderal pada…
* Polri Akui PPATK Laporkan 20 Rekening Polisi Mencurigakan
* Majalah Tempo Ditawar Rp 40- 50 Ribu
* Pemborong Ngakunya Orang Mabes Polri
* Polri Beli Majalah Tempo Karena Malu
* Polri: Itu Cuma Strategi PemasaraJAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) resmi melaporkan PT Tempo Inti Media Tbk atas pemuatan sampul Majalah Tempo terbitan edisi "Rekening Gendut Perwira Polri" Senin lalu.

"Sudah kita buat laporan oleh Divisi Hukum," ungkap Kadiv Humas Mabes
Polri, Irjen Pol Edward Aritonang, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu
(30/6/2010).

Menurut Edward, laporan kepolisian (LP) yang dibuat secara kelembagaan itu hanya mempermasalahkan pemuatan sampul Majalah Tempo yang menggambarkan seorang perwira Polri menggiring kawanan babi.

"Yang kita laporkan itu sampul (Tempo) yang merendahkan martabat 400 ribu anggota Polri," tuturnya.

Lebih lanjut, Edward menuturkan, pemuatan sampul itu menunjukkan itikad yang tidak baik PT Tempo Inti Media Tbk.

"Kita tidak mempermasalahkan isi laporannya (beritanya), itu permasalahan yang berbeda," tuturnya. Edward juga mengaku telah melakukan pertemuan dengan Dewan Pers untuk membahas masalah ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Majalah Tempo Edisi "Rekening Gendut Perwira Polisi" menuliskan enam rekening jenderal Polri yang dinilai mencurigakan.

Selain enam jenderal, terdapat dua rekening perwira menengah Polri
berpangkat Kombes juga mencurigakan.

Di cover depan majalah tersebut, Tempo memuat gambar polisi
menggiring tiga miniatur babi berwarna pink. Selain itu, di cover dalam Tempo juga memuat gambar seorang polisi yang memberi makan beberapa miniatur babi dengan uang.

Babi-babi itu sendiri berada dalam kandang yang terbuat dari lintangan garis polisi atau police line.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar