Selasa, 04 Januari 2011

News publik :

NIAT GANTI KELAMIN: DIA MEMOTONG SENDIR PENIS NYA TAPI TIDAK SAKIT KATANYA

JAMBI EKSPRES:


Seorang pria rela memotong organ genitalnya kemudian membuangnya ke taman. Pria berusia 22 tahun ini diduga melakukan hal itu karena ia ingin melakukan operasi ganti kelamin.

Ia harus menunggu selama 24 jam sebelum akhirnya dikirim ke rumah sakit. Saat petugas medis tiba, ia mengaku tak merasakan sakit sakit yang luar biasa dan membuat si petugas medik itu terkejut.

Penisnya kemudian harus dibalut dan dijahit sebelum akhirnya meninggalkan rumah sakit dan diminta mencari pertolongan dari psikiater, demikian dilaporkan The Sun.

"Pria ini berusia 20-an dan masuk ke rumah sakit tanpa testikel yang ia potong sehari sebelumnya," demikian kata juru bicara Rumah Sakit Chesterfield Royal NHS, Derbyshire, Inggris. Si juru bicara menolak membuka identitas pasien.

Diduga pria ini mengalami gangguan emosional mengenai masalah gender dan merusaha melakukan ganti kelamin sendiri sebelumnya akhirnya membuang buah pelirnya ke taman Queens Park, Chesterfield.

"Ini akan membuat matamu menangis hanya dengan memikirkannya. Sejumlah orang kemudian berhenti berjalan-jalan di lokasi itu karena takut menemukan organ itu," demikian kata seorang penduduk setempat.

RAHASIA : PENYEBAB KEGAGALAN PENALTI FIRMAN UTINA

JAMBI EKSPRES:



Pertanyaan para penggemar sepak bola seputar kegagalan tembakan penalti kapten timnas Indonesia, Firman Utina, membobol gawang Malaysia sedikit terkuak. Setidaknya, itu berasal dari penjaga gawang Malaysia, Khaerul Fahmi, yang bermain cemerlang malam itu.

"Aku memang sudah tahu Firman akan menendang ke arah kiriku. Ini karena Pelatih Rajagobal sudah memberitahu kami kalau dia memang sering kali menendang ke arah situ," beber Fahmi.

Fahmi memang memuji Rajagobal sebagai satu faktor mengapa timnya bisa menjadi juara. Dia pun merasa beruntung telah menuruti instruksi pelatihnya itu terkait penalti Firman.

"Pelatih telah mengkaji sepakan penalti Firman dan pemain Indonesia lain, dan itu jelas sangat membantuku," sambung dia seperti dikutip Soccer.

Seperti diberitakan, Firman Utina gagal menciptakan gol bagi timnas Indonesia melalui tendangan penaltinya ketika melawan Malaysia di babak final leg kedua Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kegagalan ini banyak diyakini menjadi penentu kegagalan Indonesia meraih Piala AFF 2010.

Banyak pihak meyakini, kalau saja penalti Firman Utina itu membuahkan gol, maka hasil akhir pertandingan akan sangat lain sehingga Indonesia bisa menjadi juara.
Nama kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2010, Firman Utina, masih menjadi kata kunci populer di Google Warta. Hal itu, antara lain, terkait pengakuan kiper Malaysia mengenai cerita di balik kegagalan penalti menentukan dari Firman Utina.

Seperti diberitakan, kiper Malaysia Khairul Fahmi membeberkan kunci sukses saat dia berhasil mengantisipasi tendangan penalti Firman Utina. Banyak yang menilai kegagalan penalti Firman menjadi satu faktor penentu Indonesia tak mampu menjadi juara.

Saat itu tendangan kaki kanan Firman dengan mudah ditangkap oleh Fahmi, dan "Merah Putih" cuma bisa menang 2-1 di akhir laga. "Aku memang sudah tahu Firman akan menendang ke arah kiriku. Ini karena Pelatih Rajagobal sudah memberitahu kami kalau dia memang sering kali menendang ke arah itu," beber Fahmi.

Di Kompas.com, berita tentang Firman Utina yang diunggah pada pukul 18.14 kemarin itu saat ini masih menjadi berita terpopuler yang dibaca lebih dari 76.000 kali.
0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar