Sabtu, 08 Januari 2011

News publik :

JUAL MUSIK ONLINE SIAPA YANG BELI ?

JAMBI EKSPRES:
Senin, 6 Desember 2010 | 13:17 WIB


Perusahaan gabungan atau joint venture antara PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dan SK Telecom Korea meluncurkan layanan toko musik online yang beralamat di . Melalui situs tersebut, pengguna dapat mengunduh file musik sesukanya baik dengancara langganan maupun membeli satuan serta mendengarkan lagu secara streaming.

Lagu-lagu yang diunduh dapat dimainkan di mana saja baik PC, ponsel, maupun MP3 player. Ada pilihan file DRM (Digital Right Management) yang hanya dapat dimainkan di player yang mendukung maupun lagu-lagu berformat MP3 tergantung pilihan konsumen. jenis lagu yang disediakan terdiri atas lagu-lagu Indonesia maupun international.

MelOn menawarkan paket sesuai keinginan pengguna dengan pilihan denominasi (pecahan) per 7 hari, per 15 hari, atau per bulan. Paket-paket yang ditawarkan adalah Paket Unlimited Download + Streaming, Paket MP3 Download + Streaming, Paket Unlimited Download, Paket Unlimited MP3, Paket Streaming, dan Paket Ala Carte.

Untuk berlangganan, konsumen harus mendaftar menggunakan nomor ponsel Telkomsel dan TelkomFlexi. Pada awal peluncuran produk ini, MelOn melayani pelanggan Telkomsel dan TelkomFlexi. Pelanggan umum akan dilayani pada akhir bulan Desember melalui melalui e-payment iVASPay dan pada awal tahun depan melalui online banking BCA dan Mandiri. Begitu aktif, pengguna akan mendapat masa free trial dan dapat langsung menikmati layanan download lagu tanpa batas secara gratis selama sebulan.

MelOn juga memperkenalkan MelOn Player, sebuah aplikasi pemutar lagu yang dapat di-download lalu digunakan di PC. Dengan MelOn player, pengguna bisa melakukan aktifitas search, streaming, download dan membuat playlist. MelOn Player dapat didownload di link

Menyadari bahwa pengguna tanah air sangat terhubung dengan jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, MelOn menyediakan fans page sehingga pengguna MelON (Meloners) dapat berinteraksi satu sama lain dan mendapat update info terbaru dari MelOn. Tidak berhenti sekedar untuk berinteraksi, melalui website MelOn, pengguna dapat sharing album kesukaannya di profile Facebook masing-masing.

DAT CENTER INDONESIA TERLETAK DI SINGAPURA

JAMBI EKSPRES:

Bagi perusahaan atau organisasi yang punya banyak data yang harus disimpan dan dikelola, data center merupakan tulang punggung yang sangat penting. Sekali kerja data center terganggu akan berdampak kepada potensi kerugian yang harus ditanggung. Belum lagi soal keamanan data yang harus menjadi prioritas pengelolaan.

Menyadari pentingnya mengetahui data center yang berkualitas, sejumlah profesional teknologi informasi dari berbagai perusahaan di Indonesia melakukan kunjungan ke data center kelas dunia. Peserta umumnya para profesional yang bertanggung jawab terhadap infrastruktur IT di perusahaan/organisasi seperti dari Bank Indonesia, Bank Jatim, Citra Sari Makmur, Badak NGL, Askes, Reasuransi Indonesia, dan lainnya. Kali ini, kegiatan yang digagas Sharing Vision, lembaga konsultan IT dari Bandung, dilakukan di salah satu data center di Singapura.

Menurut kepala Sharing Vision, Dr Dimitri Mahayana, data center yang menjadi tujuan kunjungan di Singapura menjadi contoh yang tepat karena tak sedikit perusahaan-perusahaan IT ternama yang mempercayakan pengelolaan data centernya di sana. Perusahaan data center tersebut merupakan penyedia data center terbesar dunia dan berpusat di AS.

"Sembilan dari sepuluh perusahaan konten internet global menggunakan," kata Dimitri di sela-sela workshop dan kunjungan ke data center tersebut, Kamis (2/11/2010) di Singapura. Data center yang menjadi tujuan studi banding itu melayani antara lain Google, Facebook, Yahoo!, Microsoft, IBM, dan sebagainya.

Kunjungan dilakukan singkat hanya sekitar satu jam, Kamis sore, data center kedua yang dibangun perusahaan data center terbesar di Negeri Singa. Peserta diajak melihat-lihat infrastruktur yang dibangun di sana. Mereka melihat bagian utama data center dari fasilitas pembangkit listrik, switching, pendingin, hingga tempat rak data disusun.

Data Center tersebut telah menggunakan arsitektur data center teranyar. Tinggi ruangan data center pun tidak main-main karena mencapai 9 meter. Sementara rak data 1,6 meter di atas lantai dan rungan di antaranya sebagai pendingin yang akan mendorong panas ke atas sehingga data center bisa bekerja optimal dengan suhu stabil.

Sebagai data center tingkat tier-3, keamanan sangat ketat diberlakukan di sana. Selama dalam gedung, pengunjung dilarang memotret. CCTV pun dipasang di semua sudut ruangan dan merekam secara real time dipantau dari ruang kontrol. Sensor asap dan api dipasang di sepanjang ruangan serta sensor gerak untuk mendeteksi pihak yang secara ilegal mencoba masuk.

Kunjungan ini cukup mengejutkan dan keuntungan tersendiri bagi para peserta. Pasalnya, tidak semua data center mengizinkan kunjungan serupa kecuali kepada para konsumennya.
0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar