10 KESALAHAN PELAJARAN IPA
JAMBI EKSPRES:
Ada beberapa kesalahapahaman dalam implementasi ilmu pengetahuan di publik yang perlu untuk dikoreksi kebenarannya. Berikut ada kira2 10 miskonsepsi ttg science yang beredar di masyarakat
1. Water IS blue, not just because of the sky
(air bewarna biru tidak dikarenakan hanya refleksi dari langit)
Banyak yang percaya bahwa danau dan laut berwarna biru "Hanya" karena mereka merefleksikan langit biru. Sebenarnya air tampak biru karena mereka benar2 biru; molekul air meng-absorbsi/menyerap cahaya, dan mereka
menyerap frekuensi warna merah lebih banyak dibandingkan frekuensi biru, sehingga frekuensi biru tampak dipermukaan. Efek nya kecil, jadi
warna biru menjadi terlihat lebih jelas saat mengamati layer air yang cukup padat atau dalam. Di air asin atau mata air mineral, warna dari peluruhan mineral dapat terlihat.
Perefleksian warna langit juga memberikan peran untuk warna biru lautan, tetapi hanya saat permukaan air yang sangat tenang dan hanya saat air
diamati dengan kesudutan yang kecil sekitar 10 derajat.
2. Electricity does NOT travel at the speed of light
(Electrik/listrik tidak bergerak pada keceptan cahaya.)
Banyak buku pelajaran mengklaim bahwa electricity (elektron) berjalan melalui arus kabel pada kecepatan cahaya. Faktanya adalah
energi dari elektrik lah yang mengalir secara cepat (yang tetap lebih lambat dari kecepatan cahaya). Elektron, yang mempunyai massa, dapat bergerak pada kecepatan cahaya dengan menggunakan teori relativitas. Kecepatan
dari muatan listrik dalam arus elektrik sangat lambat, sekitar beberapa centimeter per jam. Di tempat dimana arus elektrik dapat terlihat,
seperti di dalam electrophoresis, pergerakan lambat dari pembawa muatan dapat dilihat langsung.
3. Seasons are NOT the same length
(Musim tidak mempunyai periode waktu yang sama)
"Virus Flu"
Telah menjadi miskonsepsi yang meluas di publik bahwa flu biasa dapat disebabkan oleh cuaca dingin. Di realitasnya, flu biasa disebabkan oleh virus dan tidak ada hubungan nya dengan temperatur yang rendah / dingin.
5. Saturn is NOT the only planet with rings
(Saturnus bukan satu-satunya planet yang mempunyai cincin)
Jupiter, Uranus, dan Neptunus juga
mempunyai cincin disekitar nya, meski cincin yang berada di Saturnus adalah yang paling jelas dan mudah dilihat.
6. Meteors are NOT hot when they land on Earth
(Meteor tidak panas ketika mendarat di bumi)
Saat meteor mendarat di bumi, biasanya meteor tsb tidak panas seperti kebanyakan meteor di film Hollywood. Biasanya hanya hangat.
Kecepatan meteor cukup untuk melumerkan permukaan terluarnya, tetapi material yang lumer dengan cepat terpisah, dan interior dari meteor tidak mempunyai waktu untuk memanas karena batu merupakan konduktor panas yang buruk.
7. Clouds do NOT form because of the air's temperature
(Awan tidak terbentuk karena pengaruh temperatur udara.)
Merupakan pengetahuan yang salah bahwa awan terbentuk karena udara dingin "menampung" lebih sedikit uap air dari udara hangat. Udara tidak mempunyai kapasitas untuk menampung uap air. Hanya temperatur dari air sendiri (dan sekitarnya) yang menyebabkan kelembapan, proses kondensasi, dan kemudian pembentukan awan.
8. People DID know earth was not flat before Columbus
(Orang-orang sudah tau bumi itu tidak datar sebelum Columbus)
Beberapa percaya bahwa Christopher Co
lumbus mempunyai kesusahan dalam menerima dukungan karena orang-orang eropa percaya bahwa bumi itu datar. Faktanya, para pelaut dan navigator pada saat itu tahu bahwa bumi itu bulat, tetapi (pengetahuan benar) tidak
setuju dengan estimasi dari Columbus mengenai jarak ke India. Jika Amerika tidak ada, dan Columbus meneruskan perjalannya ke India yang sebenarnya, dia tidak akan dapat bertahan lama untuk mencapainya.
9. The Great Wall of China is
NOT particularly visible from space
(Tembok Besar China tidak terlihat dari ruang angkasa)
Pada saat di orbit yang rendah, Tembok Besar China dapat dilihat dari luar angkasa tetapi tidak seunik dari yang digembor2kan. Dari orbit bumi yang rendah, banyak objek artifisial dapat terlihat di bumi, tidak hanya Tembok Besar China. Jalan raya, kapal di lautan, bendungan, rel kereta api, kota,
persawahan, dan beberapa gedung.
Seperti yang telah diklaim bahwa
Tembok Besar China adalah objek buatan manusia yang terlihat di Bulan, Astronot Apollo
telah melaporkan bahwa mereka tidak melihat objek buatan manusia apa-pun dari bulan.
10. There is NO "dark side" of the Moon
(Tidak ada sisi gelap (yang selalu gelap) dari bulan)
Bulan dalam orbit sinkronis ( synchronous orbit )
ini berarti, bulan menmbutuhkan waktu yang tepat sama untuk berotasi satu kali terhadap sumbunya dengan rotasi terhadap bumi. Jadi bulan mempunyai sisi jauh/belakang/gelap/luar,
karena selalu memberikan bagian permukaan yang sama ke bumi ketika berotasi.
Saat bulan diperkirakan berada di antara Matahari dan Bumi, itu dalah waktu "siang" di bagian sisi jauh/luar/belakang bulan dan waktu malam untuk sisi bagian yang menghadap ke bumi.
Saat Bumi di antara matahari dan Bulan, bagian yang jauh mengalami waktu "malam" dan "waktu siang" untuk bagian yang menghadap bumi.
Ada beberapa kesalahapahaman dalam implementasi ilmu pengetahuan di publik yang perlu untuk dikoreksi kebenarannya. Berikut ada kira2 10 miskonsepsi ttg science yang beredar di masyarakat
1. Water IS blue, not just because of the sky
(air bewarna biru tidak dikarenakan hanya refleksi dari langit)
Banyak yang percaya bahwa danau dan laut berwarna biru "Hanya" karena mereka merefleksikan langit biru. Sebenarnya air tampak biru karena mereka benar2 biru; molekul air meng-absorbsi/menyerap cahaya, dan mereka
menyerap frekuensi warna merah lebih banyak dibandingkan frekuensi biru, sehingga frekuensi biru tampak dipermukaan. Efek nya kecil, jadi
warna biru menjadi terlihat lebih jelas saat mengamati layer air yang cukup padat atau dalam. Di air asin atau mata air mineral, warna dari peluruhan mineral dapat terlihat.
Perefleksian warna langit juga memberikan peran untuk warna biru lautan, tetapi hanya saat permukaan air yang sangat tenang dan hanya saat air
diamati dengan kesudutan yang kecil sekitar 10 derajat.
2. Electricity does NOT travel at the speed of light
(Electrik/listrik tidak bergerak pada keceptan cahaya.)
Banyak buku pelajaran mengklaim bahwa electricity (elektron) berjalan melalui arus kabel pada kecepatan cahaya. Faktanya adalah
energi dari elektrik lah yang mengalir secara cepat (yang tetap lebih lambat dari kecepatan cahaya). Elektron, yang mempunyai massa, dapat bergerak pada kecepatan cahaya dengan menggunakan teori relativitas. Kecepatan
dari muatan listrik dalam arus elektrik sangat lambat, sekitar beberapa centimeter per jam. Di tempat dimana arus elektrik dapat terlihat,
seperti di dalam electrophoresis, pergerakan lambat dari pembawa muatan dapat dilihat langsung.
3. Seasons are NOT the same length
(Musim tidak mempunyai periode waktu yang sama)
"Virus Flu"
Telah menjadi miskonsepsi yang meluas di publik bahwa flu biasa dapat disebabkan oleh cuaca dingin. Di realitasnya, flu biasa disebabkan oleh virus dan tidak ada hubungan nya dengan temperatur yang rendah / dingin.
5. Saturn is NOT the only planet with rings
(Saturnus bukan satu-satunya planet yang mempunyai cincin)
Jupiter, Uranus, dan Neptunus juga
mempunyai cincin disekitar nya, meski cincin yang berada di Saturnus adalah yang paling jelas dan mudah dilihat.
6. Meteors are NOT hot when they land on Earth
(Meteor tidak panas ketika mendarat di bumi)
Saat meteor mendarat di bumi, biasanya meteor tsb tidak panas seperti kebanyakan meteor di film Hollywood. Biasanya hanya hangat.
Kecepatan meteor cukup untuk melumerkan permukaan terluarnya, tetapi material yang lumer dengan cepat terpisah, dan interior dari meteor tidak mempunyai waktu untuk memanas karena batu merupakan konduktor panas yang buruk.
7. Clouds do NOT form because of the air's temperature
(Awan tidak terbentuk karena pengaruh temperatur udara.)
Merupakan pengetahuan yang salah bahwa awan terbentuk karena udara dingin "menampung" lebih sedikit uap air dari udara hangat. Udara tidak mempunyai kapasitas untuk menampung uap air. Hanya temperatur dari air sendiri (dan sekitarnya) yang menyebabkan kelembapan, proses kondensasi, dan kemudian pembentukan awan.
8. People DID know earth was not flat before Columbus
(Orang-orang sudah tau bumi itu tidak datar sebelum Columbus)
Beberapa percaya bahwa Christopher Co
lumbus mempunyai kesusahan dalam menerima dukungan karena orang-orang eropa percaya bahwa bumi itu datar. Faktanya, para pelaut dan navigator pada saat itu tahu bahwa bumi itu bulat, tetapi (pengetahuan benar) tidak
setuju dengan estimasi dari Columbus mengenai jarak ke India. Jika Amerika tidak ada, dan Columbus meneruskan perjalannya ke India yang sebenarnya, dia tidak akan dapat bertahan lama untuk mencapainya.
9. The Great Wall of China is
NOT particularly visible from space
(Tembok Besar China tidak terlihat dari ruang angkasa)
Pada saat di orbit yang rendah, Tembok Besar China dapat dilihat dari luar angkasa tetapi tidak seunik dari yang digembor2kan. Dari orbit bumi yang rendah, banyak objek artifisial dapat terlihat di bumi, tidak hanya Tembok Besar China. Jalan raya, kapal di lautan, bendungan, rel kereta api, kota,
persawahan, dan beberapa gedung.
Seperti yang telah diklaim bahwa
Tembok Besar China adalah objek buatan manusia yang terlihat di Bulan, Astronot Apollo
telah melaporkan bahwa mereka tidak melihat objek buatan manusia apa-pun dari bulan.
10. There is NO "dark side" of the Moon
(Tidak ada sisi gelap (yang selalu gelap) dari bulan)
Bulan dalam orbit sinkronis ( synchronous orbit )
ini berarti, bulan menmbutuhkan waktu yang tepat sama untuk berotasi satu kali terhadap sumbunya dengan rotasi terhadap bumi. Jadi bulan mempunyai sisi jauh/belakang/gelap/luar,
karena selalu memberikan bagian permukaan yang sama ke bumi ketika berotasi.
Saat bulan diperkirakan berada di antara Matahari dan Bumi, itu dalah waktu "siang" di bagian sisi jauh/luar/belakang bulan dan waktu malam untuk sisi bagian yang menghadap ke bumi.
Saat Bumi di antara matahari dan Bulan, bagian yang jauh mengalami waktu "malam" dan "waktu siang" untuk bagian yang menghadap bumi.
Senin, 29 November 2010
KATAKAN SELAMAT TINGGAL JERAWAT
JAMBI EKSPRES:
Obat yang dijual bebas bisa dicoba untuk mengatasi jerawat yang menghinggap pada wajah.
Bukan hanya masalah ketidaknyamanan saja yang terasa saat jerawat menghinggap di seluruh pelosok wajah. Padahal Anda sudah menggunakan beragam produk dan obat-obatan untuk menghadapi masalah yang identik dengan masalah kulit remaja tersebut. Apa saja tindakan pencegahan supaya si bentol merah itu enggak datang "menghiasi" wajah Anda lagi:
1. Bersihkan, bersihkan, bersihkan wajah
Anda mungkin berpikir wajah sudah bersih, kok, tidak keluar ke mana-mana ini, atau, berpikir bahwa karena belum ada jerawat yang hinggap, tak masalah untuk melewatkan waktu membersihkan wajah. Padahal, membersihkan wajah adalah hal yang penting untuk menghilangkan kotor, sel kulit mati, dan minyak berlebih yang tak terlihat tetapi menumpuk di bagian atas kulit. Gunakan air hangat suam-suam kuku (bukan air panas), dan gunakan sabun pembersih wajah yang ringan. Penggunaan sabun untuk tubuh bisa menyebabkan iritasi dan radang pada kulit. Hindari pula upaya untuk mengeksfoliasi kulit wajah menggunakan lap handuk, sarung tangan eksfoliator, atau pun loofah. Gunakan hanya kain yang sangat lembut. Selalu bilas bersih, kemudian keringkan wajah Anda dengan handuk bersih.
2. Pelembap
Kebanyakan produk oles (topikal) untuk jerawat mengandung bahan yang mengeringkan kulit, jadi gunakan selalu pelembap yang meminimalisir kekeringan dan pengelupasan kulit. Pelembap yang berbahan dasar gel biasanya lebih baik untuk kulit berminyak. Atau jika kulit anda kering, gunakan pelembap dari bahan krem atau lotion. Sementara untuk kulit kombinasi, bisa gunakan krem atau lotion di bagian wajah yang kulitnya kering, dan gel pada bagian yang berminyak. Selalu bersihkan wajah dengan air sebelum menggunakan pelembap.
3. Coba gunakan otc
Obat otc (over the counter) yang dijual bebas biasanya sudah melewati berbagai proses pengujian dan aman untuk digunakan. Obat oles untuk jerawat, umumnya mengandung bahan benzoyl peroxide, yang sifatnya mengeringkan, atau salicylic acid, agen untuk mengangkat kulit dan melumpuhkan bakteri. Untuk penggunaan pertama, oleskan dalam jumlah kecil. Kemudian tambahkan atau kurangi jumlah serta frekuensi pengaplikasian, disesuaikan dengan kondisi kulit. Perhatikan tanda-tanda iritasi, karena bisa menyebabkan kulit sensitif serta perusakan pada kulit. Bisa pula memberi efek putih pada kain, handuk, atau baju.
4. Perjarang penggunaan riasan
Saat jerawat mulai menyerang, hindari penggunaan foundation, bedak, atau pemulas pipi. Jika Anda memang menggunakan riasan, pastikan Anda mengangkat semua riasan tersebut di penghujung hari. Pilihlah kosmetika yang tidak mengandung minyak, tanpa tambahan pewarna dan zat kimia lainnya. Kosmetik berbahan dasar air pun sudah banyak beredar. Baca kandungannya pada label produk sebelum membeli.
5. Perhatikan produk rambut
Produk rambut apa yang Anda gunakan? Hindari menggunakan pengharum rambut, minyak, atau zat kimia keras lainnya pada rambut. Bahan-bahan ini bisa menetes ke wajah, menutup pori-pori kulit serta mengiritasi kulit. Gunakan shampo dan kondisioner lembut. Rambut berminyak bisa menambahkan minyak pada wajah, jadi jangan terlalu lama tidak mencuci rambut, khususnya saat ada jerawat di wajah. Jika rambut Anda panjang, ikat dan jauhi dari wajah.
6. Jangan sentuh
Jauhkan jari-jari Anda dari wajah. Hindari menyentuh wajah atau memangku wajah dengan tangan. Tak hanya Anda akan menyebarkan bakteri yang ada di jari dan tangan, Anda pun akan menambah parah peradangan jerawat yang mulai terbentuk. Jangan pernah mencoba mencongkel atau memecahkan jerawat dengan jari-jari Anda, karena akan menyebabkan infeksi serta luka.
7. Hindari matahari
Tahukah Anda, sinar matahari bisa menyebabkan peradangan kulit tambah parah dan menyebabkan kulit kemerahan? Beberapa obat oles dan obat minum bisa meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Punya jerawat atau tidak, selalu pastikan Anda menggunakan tabir surya dengan SPF di atas 30. "Karena saat ini, ditengarai lubang ozon makin besar, sehingga dikhawatirkan efek buruk dari UVA dan UVB makin parah pada manusia. SPF 15 sudah tidak lagi bisa melindungi kulit. Disarankan untuk menggunakan SPF 30 atau lebih dan broad spectrum," jelas Eddy Karta, perwakilan dari Persatuan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski), pada acara Beautifying Indonesia, Selasa (28/9/2010), di Jakarta Convention Center.
8. Berikan asupan untuk kulit
Para ahli setuju, bahwa beberapa makanan khusus, seperti cokelat dan keripik tidak akan memicu jerawat. Namun, yang masuk akal disarankan adalah untuk menghindari makanan yang digoreng dan junk food, perbanyak asupan buah-buahan dan sayuran, serta whole grain pada makanan Anda. Beberapa studi mengatakan bahwa makan makanan yang kaya vitamin A dan beta-karoten bisa meningkatkan imunitas serta membantu kesehatan kulit. Wortel, kentangmanis, kantalop, aprikot, dan bayam adalah makanan yang kaya beta karoten, tipe vitamin A yang diproduksi oleh tumbuhan.
9. Olahraga secara teratur
Olahraga teratur baik untuk pikiran dan tubuh, termasuk kulit yang merupakan organ terbesar pada tubuh. Berolahraga mengurangi kegugupan, kekhawatiran, dan stres, serta mendorong aliran darah ke seluruh tubuh. Ketika Anda berolahraga, hindari menggunakan baju yang menggosok kulit wajah karena bisa sebabkan iritasi. Hindari penggunaan topi, kacamata goggle, atau helm karena akan membuat Anda berkeringat berlebihan, yang pada ujungnya akan sebabkan iritasi kulit, serta meningkatkan bakteri. Pastikan Anda selalu mandi usai olahraga.
10. Tenangkan diri
Para ahli kulit percaya, bahwa kondisi emosional amat berkaitan dengan segala aspek kesehatan kita, termasuk fungsi kulit. Beberapa studi menghubungkan stres dengan parahnya jerawat. Pelajari reaksi stres Anda. Kenali apa yang menyebabkan Anda stres. Carialh cara efektif untuk mengendalikan stres sebelum hal tersebut tumbuh dan menyebabkan jerawat di seluruh wajah.
Jerawat memang identik di masa remaja, tetapi saat ini tak sedikit pula orang dewasa yang memiliki masalah jerawat. Penting untuk Anda mengerti cara merawat kulit wajah dan menangani masalah kulit Anda sebelum bertambah parah. Konsultasikan pada dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang terbaik untuk kulit Anda.
0 komentar
Obat yang dijual bebas bisa dicoba untuk mengatasi jerawat yang menghinggap pada wajah.
Bukan hanya masalah ketidaknyamanan saja yang terasa saat jerawat menghinggap di seluruh pelosok wajah. Padahal Anda sudah menggunakan beragam produk dan obat-obatan untuk menghadapi masalah yang identik dengan masalah kulit remaja tersebut. Apa saja tindakan pencegahan supaya si bentol merah itu enggak datang "menghiasi" wajah Anda lagi:
1. Bersihkan, bersihkan, bersihkan wajah
Anda mungkin berpikir wajah sudah bersih, kok, tidak keluar ke mana-mana ini, atau, berpikir bahwa karena belum ada jerawat yang hinggap, tak masalah untuk melewatkan waktu membersihkan wajah. Padahal, membersihkan wajah adalah hal yang penting untuk menghilangkan kotor, sel kulit mati, dan minyak berlebih yang tak terlihat tetapi menumpuk di bagian atas kulit. Gunakan air hangat suam-suam kuku (bukan air panas), dan gunakan sabun pembersih wajah yang ringan. Penggunaan sabun untuk tubuh bisa menyebabkan iritasi dan radang pada kulit. Hindari pula upaya untuk mengeksfoliasi kulit wajah menggunakan lap handuk, sarung tangan eksfoliator, atau pun loofah. Gunakan hanya kain yang sangat lembut. Selalu bilas bersih, kemudian keringkan wajah Anda dengan handuk bersih.
2. Pelembap
Kebanyakan produk oles (topikal) untuk jerawat mengandung bahan yang mengeringkan kulit, jadi gunakan selalu pelembap yang meminimalisir kekeringan dan pengelupasan kulit. Pelembap yang berbahan dasar gel biasanya lebih baik untuk kulit berminyak. Atau jika kulit anda kering, gunakan pelembap dari bahan krem atau lotion. Sementara untuk kulit kombinasi, bisa gunakan krem atau lotion di bagian wajah yang kulitnya kering, dan gel pada bagian yang berminyak. Selalu bersihkan wajah dengan air sebelum menggunakan pelembap.
3. Coba gunakan otc
Obat otc (over the counter) yang dijual bebas biasanya sudah melewati berbagai proses pengujian dan aman untuk digunakan. Obat oles untuk jerawat, umumnya mengandung bahan benzoyl peroxide, yang sifatnya mengeringkan, atau salicylic acid, agen untuk mengangkat kulit dan melumpuhkan bakteri. Untuk penggunaan pertama, oleskan dalam jumlah kecil. Kemudian tambahkan atau kurangi jumlah serta frekuensi pengaplikasian, disesuaikan dengan kondisi kulit. Perhatikan tanda-tanda iritasi, karena bisa menyebabkan kulit sensitif serta perusakan pada kulit. Bisa pula memberi efek putih pada kain, handuk, atau baju.
4. Perjarang penggunaan riasan
Saat jerawat mulai menyerang, hindari penggunaan foundation, bedak, atau pemulas pipi. Jika Anda memang menggunakan riasan, pastikan Anda mengangkat semua riasan tersebut di penghujung hari. Pilihlah kosmetika yang tidak mengandung minyak, tanpa tambahan pewarna dan zat kimia lainnya. Kosmetik berbahan dasar air pun sudah banyak beredar. Baca kandungannya pada label produk sebelum membeli.
5. Perhatikan produk rambut
Produk rambut apa yang Anda gunakan? Hindari menggunakan pengharum rambut, minyak, atau zat kimia keras lainnya pada rambut. Bahan-bahan ini bisa menetes ke wajah, menutup pori-pori kulit serta mengiritasi kulit. Gunakan shampo dan kondisioner lembut. Rambut berminyak bisa menambahkan minyak pada wajah, jadi jangan terlalu lama tidak mencuci rambut, khususnya saat ada jerawat di wajah. Jika rambut Anda panjang, ikat dan jauhi dari wajah.
6. Jangan sentuh
Jauhkan jari-jari Anda dari wajah. Hindari menyentuh wajah atau memangku wajah dengan tangan. Tak hanya Anda akan menyebarkan bakteri yang ada di jari dan tangan, Anda pun akan menambah parah peradangan jerawat yang mulai terbentuk. Jangan pernah mencoba mencongkel atau memecahkan jerawat dengan jari-jari Anda, karena akan menyebabkan infeksi serta luka.
7. Hindari matahari
Tahukah Anda, sinar matahari bisa menyebabkan peradangan kulit tambah parah dan menyebabkan kulit kemerahan? Beberapa obat oles dan obat minum bisa meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Punya jerawat atau tidak, selalu pastikan Anda menggunakan tabir surya dengan SPF di atas 30. "Karena saat ini, ditengarai lubang ozon makin besar, sehingga dikhawatirkan efek buruk dari UVA dan UVB makin parah pada manusia. SPF 15 sudah tidak lagi bisa melindungi kulit. Disarankan untuk menggunakan SPF 30 atau lebih dan broad spectrum," jelas Eddy Karta, perwakilan dari Persatuan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski), pada acara Beautifying Indonesia, Selasa (28/9/2010), di Jakarta Convention Center.
8. Berikan asupan untuk kulit
Para ahli setuju, bahwa beberapa makanan khusus, seperti cokelat dan keripik tidak akan memicu jerawat. Namun, yang masuk akal disarankan adalah untuk menghindari makanan yang digoreng dan junk food, perbanyak asupan buah-buahan dan sayuran, serta whole grain pada makanan Anda. Beberapa studi mengatakan bahwa makan makanan yang kaya vitamin A dan beta-karoten bisa meningkatkan imunitas serta membantu kesehatan kulit. Wortel, kentangmanis, kantalop, aprikot, dan bayam adalah makanan yang kaya beta karoten, tipe vitamin A yang diproduksi oleh tumbuhan.
9. Olahraga secara teratur
Olahraga teratur baik untuk pikiran dan tubuh, termasuk kulit yang merupakan organ terbesar pada tubuh. Berolahraga mengurangi kegugupan, kekhawatiran, dan stres, serta mendorong aliran darah ke seluruh tubuh. Ketika Anda berolahraga, hindari menggunakan baju yang menggosok kulit wajah karena bisa sebabkan iritasi. Hindari penggunaan topi, kacamata goggle, atau helm karena akan membuat Anda berkeringat berlebihan, yang pada ujungnya akan sebabkan iritasi kulit, serta meningkatkan bakteri. Pastikan Anda selalu mandi usai olahraga.
10. Tenangkan diri
Para ahli kulit percaya, bahwa kondisi emosional amat berkaitan dengan segala aspek kesehatan kita, termasuk fungsi kulit. Beberapa studi menghubungkan stres dengan parahnya jerawat. Pelajari reaksi stres Anda. Kenali apa yang menyebabkan Anda stres. Carialh cara efektif untuk mengendalikan stres sebelum hal tersebut tumbuh dan menyebabkan jerawat di seluruh wajah.
Jerawat memang identik di masa remaja, tetapi saat ini tak sedikit pula orang dewasa yang memiliki masalah jerawat. Penting untuk Anda mengerti cara merawat kulit wajah dan menangani masalah kulit Anda sebelum bertambah parah. Konsultasikan pada dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang terbaik untuk kulit Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar