Kamis, 02 Desember 2010

5 HAL SEPELE YNG MEMBUAT KITA BAHAGIA

News publik :


Setiap orang tentu ingin bahagia. Namun, tak semua orang paham, sesungguhnya kita tak perlu menjadwalkan liburan ke luar negeri atau menanti saat mendapatkan hadiah doorprize untuk mencapai kebahagiaan itu. Riset terbaru menunjukkan, melakukan tindakan sepele sehari-hari juga bisa membuat pikiran kita jadi lebih positif. Akibatnya, mood pun selalu bagus. Ayo, bentuk kebiasaan itu mulai dari sekarang.

Pukul 09.00: Minum teh hijau. Mereka yang minum minimal 4 gelas teh hijau dalam sehari berisiko 44 persen lebih rendah mengalami depresi. Senyawa theanine bisa mendorong produksi serotonin dan membuat kita lebih nyaman.

Pukul 12.00: Mulai proses detoks. Bawalah bekal makan siang berupa makanan yang juga bisa membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Misalnya, buah, sayuran segar, ikan, dan gandum utuh.

Pukul 16.00: Jalan sore. Mereka yang aktif bergerak punya kadar endorfin lebih banyak. Hormon ini bisa meningkatkan mood. Lakukan jalan sore santai, setiap hari, kira-kira 20 menit.

Pukul 19.00: Asup zat besi di malam hari. Jika kita memenuhinya dari suplemen, minumlah itu saat makan malam agar penyerapannya maksimal. Apabila kita sedang mengalami gejala perimenopause, maka pastikan suplemen itu mengandung setidaknya 18 mg zat besi.

Pukul 22.00: Tulis diary. Sebelum tidur, sediakan waktu untuk menuliskan tiga kejadian menyenangkan pada hari itu. Ini akan menjadi pengingat bahwa kita adalah orang yang positif.

11 TANDA RESIKO KANKER PAYUDARA

RADAR JAMBI: TONI.S


Jangan menunggu untuk memeriksa. Lebih baik mengetahui sejak dini untuk mengantisipasi keadaan sedini mungkin.

Sebagian orang merasa baru harus memeriksakan kondisi payudaranya ketika ada seorang dari anggota keluarga terdekatnya yang terkena kanker payudara. Unsur genetis memang memungkinkan seseorang berisiko terkena kanker payudara. Namun, ternyata bukan hanya itu. Menurut International Women's Organization, ada hal-hal lain yang membuat seseorang berisiko terkena kanker payudara. Mereka adalah:
1. Belum pernah melahirkan atau tidak melahirkan sampai berusia 30 tahun.
2. Masa kehamilan, khususnya masa kehamilan pertama, berakhir pada aborsi.
3. Menggunakan pil kontrasepsi sebelum mengalami masa kehamilan penuh atau menggunakan pil kontrasepsi selama sedikitnya 4 tahun.
4. Memiliki riwayat kanker payudara pada keluarga dekat (ibu, kakak perempuan, atau anak perempuan). Risiko lebih besar bila seorang saudara mengalami kanker payudara di kedua sisi sebelum memasuki masa menopause .
5. Memiliki kanker payudara dalam riwayat kesehatan pribadi.
6. Memiliki kanker ovarium atau kanker leher rahim dalam riwayat kesehatan pribadi.
7. Usia: kasus penderita kanker payudara pada perempuan umumnya pada usia di atas 50 tahun. Walau begitu, saat ini sudah mulai banyak orang yang terkena kanker payudara sejak usia 30-an, dan bahkan remaja sekalipun.
8. Mulai menstruasi pada usia muda (sebelum berusia 12 tahun) atau memasuki masa menopause di atas usia 55 tahun.
9. Menjalankan terapi estrogen sedikitnya selama 5 tahun seteleh memasuki masa menopause .
10. Mengonsumsi alkohol yang sangat banyak.
11. Obesitas.
Dalam bincang-bincang dengan wartawan, dr Sutjipto Sp(B) Onk, Ketua Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta (YKPJ), mengatakan, "Sekarang ini kita hidup dalam abad penyakit kanker ( cancerous age ). Di negara berkembang, bebannya jadi ganda. Secara perlahan tetapi pasti, jumlah penderita kanker di negara kita makin banyak karena negara kita perlahan-lahan menjadi sebuah negara industri. Menurut data WHO, negara industri memiliki penduduk dengan penyakit kanker yang besar. Indonesia sudah diimbau untuk mulai berbuat sesuatu. Saat ini, rasionya sudah meningkat, sudah mencapai 100 : 100.000 penduduk positif kanker payudara. Jadi, 1 dibanding 1.000."
Sebagai tambahan lagi, dokter yang juga bertugas di RS Dharmais ini mengatakan, perempuan yang aktif bekerja hingga malam hari, stres, terkena paparan polusi, pola makan tidak seimbang, dan kurang istirahat juga bisa berisiko terkena kanker payudara.

5 HAL YANG BIKIN KANTONG CEPAT TIPIS

RADAR JAMBI: TONI.S



Awas bahaya window shopping, bisa bikin kantong kosong.


Sedari awal Anda menandatangani kontrak kerja, gaji yang ditawarkan sudah mencukupi hidup Anda selama sebulan. Tetapi, mengapa setelah sekian bulan bekerja, gaji Anda tak lagi mencukupi hingga akhir bulan? Tanpa kita sadari, ada hal-hal keseharian yang tak kita sadari membuat kita bangkrut. Apa saja kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut?1. Window Shopping
Memang menyenangkan untuk melihat-lihat etalase di mal-mal untuk mengetahui ada gaya-gaya seru apa di dalam toko itu. Ada sebagian orang yang menyukai perlengkapan masak, ada yang suka perlengkapan dekorasi, ada juga yang senang mengutak-utik elektronik, atau busana, meski orang yang bilang tak suka ke mal sekalipun. Tetapi tahukah Anda, bahwa "window shopping" sebenarnya tak baik untuk Anda. Saat ini "window shopping" tak berarti Anda harus ke mal, lho. Lewat katalog pun berarti Anda sudah melakukan kegiatan tersebut. Segala kemudahan yang menghubungkan Anda dengan barang-barang kesukaan Anda itu bisa membuat Anda terdorong untuk belanja. Butuh disiplin yang kuat untuk menghentikan kebiasaan "window shopping". Mintalah untuk toko kesayangan Anda berhenti mengirimkan Anda newsletter dan katalog yang berisi barang-barang terbaru agar Anda tak selalu tergoda untuk membeli. Sebelum membeli barang terbaru itu, selalu tanyakan pada diri Anda, apakah Anda membutuhkan barang tersebut, dan bisakah Anda membayar tunai untuk barang itu? Jika salah satu jawabannya adalah "tidak", tinggalkan barang itu.
2. Membawa banyak uang tunai
Sudah seringkali diingatkan untuk tidak tergoda menggunakan kartu kredit atau kartu debet setiap saat, dan lebih baik membawa uang tunai secukupnya. Karena, kalau membawa uang tunai dalam jumlah banyak ke mana-mana, Anda bisa mendorong Anda lebih banyak belanja. Uang tunai yang tercecer dan ddalam jumlah banyak bisa membuat Anda berpikir bahwa itu adalah uang sisa yang bisa dibelanjakan barang tersier. Lalu Anda merasa bersalah karena uang tersebut hanya duduk diam di sana, Anda pun tergoda untuk memakainya. Bawalah uang tunai secukupnya, dan tinggalkan sisanya di rumah. Menghindari kartu kredit atau debet memang menyenangkan, tetapi pengaturan anggaran yang baik, lebih penting.
3. Menyimpan data kartu kredit di toko maya
Ada sebagian toko maya yang memberi Anda kemudahan dengan menyimpan data kartu kredit Anda di sana. Dengan kemudahan ini, Anda jadi tak perlu memasukkan data-data dan password berulang kali. Dengan kata lain, Anda tinggal pilih saja barang yang Anda mau tanpa repot. Tetapi, hal ini akan berbahaya bagi Anda. Alasannya, Anda akan lebih mudah tergoda untuk belanja. Terlebih karena yang perlu Anda lakukan adalah mengklik barang yang Anda mau, tanpa ada kesan bahwa Anda baru saja melakukan sebuah transaksi.
4. Belanja dengan emosi
Bagi wanita, belanja kala sedang kesal atau sedang senang adalah semacam hal yang membuatnya merasa bahagia. Tapi hati-hati, membiarkan mood Anda mendikte kebutuhan Anda adalah cara cepat menuju bangkrut. Upayakan untuk mencari ketenangan diri sebelum pergi belanja. Jujurlah pada diri Anda untuk menjawab pertanyaan, apakah Anda benar-benar membutuhkan barang-barang tersebut dan apakah Anda mampu membayar barang tersebut secara tunai? Coba bahagiakan diri Anda dengan melakukan hal-hal yang tak mengeluarkan biaya tinggi, seperti mandi air hangat atau spa dengan perlengkapan mandi yang sudah Anda miliki.
5. Tidak membuat perencanaan
Jarang membuat menu per minggu? Hm, sudah saatnya Anda membuat menu makan mingguan, kalau perlu, bulanan, demi penghematan. Mengapa? Karena, jika Anda malas membuat menu dan jadwal masakan mingguan, dan Anda mendapati di rumah tak ada bahan makanan, Anda akan tergoda untuk berbelanja makanan di restoran terus menerus. Hal ini bisa membuat Anda bangkrut tanpa disadari.
Saat Anda menyusun menu seminggu, Anda pasti akan memperkirakan bahan makanan apa yang bisa Anda beli, dan sisanya bisa digunakan untuk hari-hari selanjutnya. Jika Anda memperkirakan dalam waktu seminggu Anda akan sibuk, belanjalah bahan makanan sehat yang bisa tahan lama dan bisa Anda buat di akhir minggu untuk Anda simpan selama beberapa hari. Tak hanya bisa menghemat uang, tetapi juga membantu Anda menghindari makanan berlemak dari restoran cepat saji.
Dibutuhkan disiplin untuk terhindari dari kebiasaan buruk. Namun, dengan perencanaan dan pertahanan diri, serta kemampuan untuk menghindar dari situasi menggoda, Anda bisa terbebas dari kebiasaan-kebiasaan ini, dan mungkin bisa menyisakan uang lebih untuk ditabung.

10 KESALAHAN BERKAS LAMARAN KERJA

RADAR JAMBI: TONI.S




Selalu cek ulang resume Anda sebelum diberikan kepada tempat Anda melamar.
Resume atau berkas lamaran pekerjaan seharusnya berisi segala hal mengenai diri dan kelebihan Anda. Hal tersebut sebaiknya dibuat dengan ringkas, mudah dibaca, mudah dimengerti, dan menonjolkan alasan mengapa Anda yang sebaiknya dipilih untuk menempati pekerjaan yang Anda tuju itu. Sebelum dikirimkan, Anda harus membaca berulang-ulang untuk memastikan bahwa isinya sudah cukup tepat dan menceritakan tentang diri Anda. Anda mungkin butuh waktu berjam-jam untuk menyusun resume Anda, tetapi si pewawancara mungkin hanya butuh beberapa menit untuk membacanya. Ketika ada kesalahan, tanpa segan-segan melewatkan resume Anda.

Pastikan resume Anda dibaca lengkap serta tidak terempas begitu saja karena ada kesalahan umum yang sebenarnya bisa dihindari. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang bisa Anda hindari:
1. Tidak menyertakan surat pengantar lamaran
Surat lamaran pekerjaan (bukan curriculum vitae) bernilai penting pada saat pemrosesan pembacaan surat lamaran pekerjaan. Banyak perusahaan yang langsung membuang berkas lamaran pekerjaan yang tak menyertakan surat pengantar tersebut. Pastikan Anda menuliskan ringkasan riwayat diri Anda dengan tepat pada cover letter. Jelaskan mengenai kualifikasi Anda, jarak antara waktu kerja yang cukup jauh, serta informasi lain yang sekiranya dibutuhkan oleh perusahaan yang Anda tuju.

2. Berpikir bahwa salah ketik itu wajar
Dalam survei yang dilakukan kepada para human resources department (HRD), kesalahan yang tersering mereka lihat dalam resume adalah kesalahan pengetikan atau sering disebut "typo". Jangan segan untuk meminta orang lain membaca kembali berkas lamaran pekerjaan Anda untuk memastikan tidak ada kesalahan, apalagi jika Anda mengirim lamaran dalam bahasa Inggris atau bahasa lain yang sebenarnya belum Anda kuasai.

3. Terlalu generik
Ada banyak contoh penulisan surat lamaran pekerjaan yang bisa Anda contoh. Akan tetapi, saking umumnya, kadang para pembaca surat lamaran pekerjaan itu jadi hafal polanya. Nah, pastikan Anda menuliskan lamaran pekerjaan tepat guna dengan posisi yang Anda tuju. Buat surat lamaran pekerjaan Anda cukup personal dan tidak terlihat seperti Anda setengah hati melamarnya. Apalagi ternyata terselip nama perusahaan lain yang pernah Anda coba kirim lamaran. Uh, sudah pasti berkas Anda langsung disingkirkan.

4. Memfokuskan pada tugas, bukan hasil akhir
Ketimbang menuliskan daftar penugasan yang pernah Anda kerjakan, lebih baik Anda tuliskan apa saja hasil yang pernah Anda dapatkan dan bagaimana hal tersebut membantu perusahaan. Contoh, jika Anda pernah berhasil berkontribusi pada pendapatan perusahaan saat mencapai penghasilan tertinggi dalam sejarah dengan program yang Anda buat, maka tempat Anda melamar akan sangat tertarik pada Anda.

5. Obyektif egois
Para pencari pekerja akan mencoba melihat apakah Anda adalah kandidat yang tepat untuk posisi di lembaga mereka, jadi, apa pun yang ada di dalam resume Anda seharusnya merujuk kepada pengalaman dan keberhasilan Anda. Ringkasan kualifikasi yang menceritakan mengenai keberhasilan Anda akan lebih efektif ketimbang pernyataan tujuan Anda yang generik.

6. Format resume yang "berbunga-bunga"
Tentu, penggunaan kertas berwarna pink dan penggunaan huruf yang besar-kecil dengan warna yang berbeda-beda akan membuat berkas lamaran Anda terlihat berbeda dan menonjol, tetapi bukan dalam artian yang bagus. Biasakan untuk menuliskan resume menggunakan kertas dan font yang standar saja. Gunakan tipe font Arial atau Times New Roman berwarna hitam di atas kertas putih.

7. Salah cantum gelar dan tanggal
Salah satu kesalahan yang sering tertangkap adalah kesalahan pada pencantuman gelar. Ada yang saking bersemangatnya, gelar tersebut sudah dicantumkan pada saat ia mengirimkan lamaran, padahal wisuda atau kelulusannya baru akan diadakan bulan depan. Memaksakan hal tersebut bisa membuat Anda terlihat seperti "berbohong".

8. Alasan pergi dari kantor lama
Jangan mencantumkan sesu atu yang bernada negatif dalam resume Anda (juga saat wawancara kerja). Jika Anda meninggalkan posisi lama karena pengurangan tenaga kerja atau karena dipecat, sebaiknya ungkapkan hal tersebut hanya jika ditanya.

9. Mencantumkan terlalu banyak informasi personal
Jika tak ada hubungannya dengan karier Anda, tak usah cantumkan kegiatan pribadi Anda. Begitu pun dengan tinggi atau berat badan (kecuali memang diminta), afiliasi dalam bidang agama, orientasi seksual, hobi memancing, atau apa pun yang bisa berbalik menghakimi Anda.

10. Terlalu panjang
Jika ada pekerjaan di masa lalu yang tak lagi relevan dengan karier Anda, sebaiknya tak usah dicantumkan. Panjang halaman resume disarankan tak lebih dari 2 halaman. Jadi, pastikan Anda mencantumkan hal-hal yang relevan saja. Para manajer HRD, dalam survei yang dilangsungkan oleh Careerbuilder, 21 persen responden mengatakan resume yang lebih panjang dari 2 halaman terlalu panjang, membosankan, dan banyak salahnya.

WAJAH MULUS PUNGGUNG JERAWATAN

RADAR JAMBI: TONI.S


Untuk mendapatkan punggung mulus seperti tak harus ke salon.

Suami selalu mengeluhkan jerawat yang ada di punggung saya. Saya juga bingung kenapa punggung bisa berjerawat. Padahal muka saya tidak berjerawat. Apa kira-kira penyebabnya? Apakah jerawat itu bisa berkembang dan menjadi berbahaya? Cara-cara apa yang perlu dilakukan untuk mengatasinya? Titiek.

Dikatakan bahwa suami Anda mengeluhkan atau melihat jerawat pada punggung Anda. Berarti selama ini Anda sendiri tidak merasakan kehadiran jerawat itu. Yang Anda tanyakan, mengapa di wajah tidak berjerawat, sedangkan di punggung ada. Jelas tiap wanita selalu memel ihara penampilannya, seperti membersihkan wajah jika dirasa berdebu, kotor, atau berkeringat. Namun, banyak orang lupa bahwa di punggung juga bisa berkeringat. Apalagi aliran udara di sekitar punggung biasanya kurang bagus dibanding permukaan tubuh lain. Hal ini terutama karena punggung sering tertutup pakaian.

Bisa jadi Anda lupa untuk membersihkan bagian belakang tubuh, baik itu punggung, belakang leher, hingga batas pinggang. Itulah penyebab utama timbulnya jerawat pada punggung. Jerawat itu akan semakin berkembang jika kita jarang membersihkan alas tidur. Kalau ini terjadi jerawat akan matang dan terlihat seperti bisul kecil. Ini tidak berbahaya namun kadang dapat menimbulkan rasa demam di tubuh. Demam itu baru akan hilang jika mata dari bisul tersebut pecah. Bila sampai pecah, tentu tidak enak dipandang.

Cara untuk mengatasi jerawat di punggung ini mudah saja, jagalah kebersihan tempat tidur dan seprainya. Daster maupun pakaian dalam harus lebih cepat diganti apabila kita berkeringat. Ketika mandi jangan lupa bersihkan juga punggung Anda. Apabila sulit, belilah sikat punggung yang halus. Prinsip dasarnya adalah kebersihan. Namun, apabila dengan cara-cara ini jerawat Anda tidak hilang, perlu diteliti apa makanan yang paling sering Anda makan. Karena umumnya jerawat timbul apabila kita sering makan lemak. dr R. Soetomo Slamet Iman Santoso, Ahli Penyakit Dalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar